Pandangan Dominic Thiem Dinominasikan Di Penghargaan Olahraga Bergengsi

Berita Tenis: Musim 2020 menjadi salah satu musim yang menentukan bagi petenis berkebangsaan Austria sekaligus petenis peringkat 4 dunia, Dominic Thiem.

Petenis berkebangsaan Austria memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open musim 2020 meski ia kehilangan dua set pertama melawan Alexander Zverev di partai puncak.

Musim lalu, runner up French Open musim 2018 dan 2019 juga mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 3 dunia setelah menjadi runner up Australian Open (kalah dari Novak Djokovic). Mempertimbangkan performa fenomenal dalam 12 bulan terakhir, petenis peringkat 4 dunia pun dinominasikan untuk Laureus World Breakthrough of the Year Award.

Mengetahui kabar membahagiakan tersebut, runner up ATP Finals dalam dua musim terakhir mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada organisasi Laureus yang telah menominasikan dirinya untuk penghargaan olahraga bergengsi melalui akun Instagram pribadinya.

Petenis peringkat 4 dunia menyebutkan bahwa suatu kebanggaan yang luar biasa melihat namanya disandingkan dengan atlet elit lain yang dinominasikan untuk penghargaan yang sama.

Selain dirinya, atlet lain yang mendapatkan nominasi yang sama adalah pesepak bola asal Spanyol, Ansu Fati; atlet American Football asal AS, Patrick Mahomes; pebalap motor asal Spanyol, Joan Mir; pebalap sepeda asal Slovenia, Tadej Pogacar; dan juara French Open musim 2020 asal Polandia, Iga Swiatek.

“Terima kasih kepada @laureussport atas nominasinya! Menjadi mimpi yang menjadi nyata ketika memenangkan gelar Grand Slam pertama saya pada musim lalu! Kini melihat nama saya didaftar nominasi bersama atlet hebat lainnya, sungguh suatu kehormatan bagi saya,” tulis Thiem.

Sebelum memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di US Open, petenis yang kalah di babak keempat Australian Open musim 2021, kalah di tiga final Grand Slam dari Rafael Nadal (French Open musim 2018 dan 2019) dan Djokovic (Australian Open musim 2020).

Namun, ketekunan dan kerja keras Thiem yang terus menerus menghadapi kesulitan telah membantunya mencapai impian masa kecil untuk menjadi juara Grand Slam untuk kali pertama di US Open.

Nadal juga dinominasikan untuk Sportsman of the Year Award. Nadal memenangkan penghargaan tersebut untuk kali pertama pada musim 2011 setelah melalui musim 2010 yang spektakuler ketika ia memenangkan tiga gelar Grand Slam secara beruntun.

Artikel Tag: Tenis, US Open, French Open, Dominic Thiem, Rafael Nadal