Kembalinya Andy Murray Masih Tertunda Gara-Gara Hal Ini

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray mengatakan bahwa ia harus menunda waktu kembali ke dunia tenis setelah ia terjatuh dan mencederai panggulnya.

Petenis berusia 32 tahun, Murray yang tidak bertanding lagi sejak melakoni satu pertandingan nomor tunggal di Davis Cup Finals, Madrid pada November lalu, awalnya dijadwalkan akan kembali di Montpellier, Perancis atau di Rotterdam, Belanda pada bulan depan.

“Saya tidak ingin tergesa-gesa untuk kembali atau membatasi waktu pemulihan,” aku petenis yang telah memenangkan tiga gelar Grand Slam, Murray.

“Saya akan mendengarkan tubuh saya dan kembali ke lapangan untuk berkompetisi ketika waktunya tepat.”

“Tulang yang memar membutuhkan waktu lebih panjang untuk pulih daripada yang saya bayangkan, jadi saya tidak akan bermain di Montpellier atau Rotterdam pada bulan Februari mendatang.”

Cedera yang dialaminya di Davis Cup Finals sebelumnya telah memaksa Murray batal tampil di Australian Open, Melbourne yang akan dimulai pada Senin (20/01) mendatang.

Murray yang saat ini menghuni peringkat 127 dunia, berharap untuk bisa kembali berkompetisi di Melbourne setelah menjalani operasi pinggul pada musim lalu. Tetapi kekhawatiran akan tingkat kebugarannya meningkat ketika ia membatalkan sesi latihan di Miami akhir musim lalu.

Melbourne Park merupakan tempat yang emosional bagi Murray setelah 12 bulan lalu ia mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa ia kemungkinan akan pensiun dari dunia tenis gara-gara cedera pada pinggulnya yang tidak juga membaik. Tidak lama setelah itu, ia menjalani operasi pinggul.

Murray kembali ke dunia tenis di Queen’s Club pada Juni lalu dan memenangkan gelar nomor ganda bersama Feliciano Lopez.

Kemenangan atas Stan Wawrinka di final European Open, Antwerp, Belgia pada Oktober lalu mengantarkan Murray memenangkan gelar nomor tunggal pertamanya dalam dua musim terakhir.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Andy Murray