Pedrosa Tutup Karier dengan Penuh Rasa Haru

Berita MotoGP: Perjalanan karir Pedrosa ditutup di Sirkuit Ricardo Tomo setelah 18 tahun, beberapa haris sebelumnya ia juga digelari Legenda MotoGP.

The Little Samurai pertama kali mengakhiri kejuaraan tanpa podium pada balapan ini. Pedrosa pun gagal memperpanjang musim dan terhenti pada angka 16.

Meski begitu, saat kembali ke pit box ia tetap mendapat sambutan hangat dari anggota tim, kerabat, dan teman-teman.

Pedrosa sangat terharu menyaksikan kesedihan para penggemar yang memenuhi tribun Ricardo Tomo.

“Saat saya tiba di pit, pit box dipadati banyak orang. Teman dan keluarga saya, itu adalah saat yang luar biasa” jelasnya

“Saya sedikit lebih emosional sebelum balapan. Orang-orang mendatangi dan mendoakan saya, saya lihat para penggemar bersedih karena tidak akan melihat saya balapan lagi”

“Tentu ayah dan ibu saya juga sangat emosional, mereka tahu saya sangat mencintai balapan sejak lahir, dan seberapa jauhnya mereka membawa saya sampai ini”

Start dari posisi kesembilan, The Little Samurai sempat merebut posisi keempat saat Red Flag dikibaskan. Kondisi trek yang sangat buruk membuat Pedrosa sulit memaksimalkan motornya.

Pembalap 33 tahun ini pun tidak berdaya dan disalip Espargaro dan Pirro sehingga meraih finis kelima.

“Saya tak mampu melakukan apa yang saya inginkan, kondisi sangat sulit dan sangat mudah tejatuh” ucap Pedrosa

“Saya mengambang di atas air, tidak berpijak pada permukaan aspal. Saya tidak bisa mengerahkan kemampuan terbaik, saya tahu akan jatuh jika merebahkan motor” tambahnya.

Artikel Tag: Ricardo Tomo, dani pedrosa, motogp