Perseteruan Crutchlow dan Nakagami Buat Bos Tim LCR Honda Pusing

Berita MotoGP: Bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengaku kesulitan mendamaikan kedua ridernya, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami, yang tiba-tiba berseteru sejak musim lalu.

Takaaki Nakagami melakoni debutnya di MotoGP pada musim 2018 lalu bersama tim satelit Honda ini. Kedatangannya juga mendapat sambutan positif dari rekan setimnya, Cal Crutchlow, bahkan rider asal Inggris tersebut sudah bagaikan mentornya sendiri.

Meski begitu, Crutchlow secara mengejutkan melontarkan kritik tajam kepada Nakagami pada pertengahan musim 2019, ia menyebutnya tak layak dapat motor pabrikan pada 2020.

Dilansir dari laman Crash.net, Nakagami pun menyatakan bahwa perselisihan mereka mulai terjadi setelah keduanya bersenggolan dalam balapan di MotoGP Catalunya 2019. Di sisi lain Cecchinello menyatakan ada insiden lain yang kian memperparah hubungan mereka.

"Suatu waktu di sesi latihan tahun lalu, mereka mengalami insiden, lalu saling tuduh menghancurkan lap satu sama lain. Sejak itu, hubungan mereka memburuk. Sudah jadi tugas saya untuk memastikan tim kami punya atmosfer terbaik di antara kedua rider dan krunya," ujar Cecchinello via Speedweek.

Pria asal Italia ini mengaku sudah sering berusaha menyeimbangkan situasi antara Crutchlow dan Nakagami.

"Saya paham maksud Cal saat ia bilang Taka tak layak dapat motor pabrikan, karena ia sendiri harus naik podium beberapa kali sebelum dapat motor pabrikan," ungkapnya.

"Jadi Cal ingin menegaskan bahwa Taka juga harus naik podium, dan sekali finis kelima (di Mugello) tidaklah cukup. Saya paham opini Cal, tapi ia juga harus tahu bahwa sangat sulit bagi rider tim satelit untuk naik podium di masa sekarang.”

Nakagami sendiri tak pernah membalas perang verbal diluncurkan Crutchlow lewat media massa, dan justru mengaku masih sangat menghormati rider 34 tahun itu. Di lain sisi, Cecchinello menyadari bahwa perseteruan di antara para rider MotoGP sudah biasa terjadi.

"Anda harus paham bahwa kebanyakan rider MotoGP punya karakter yang kuat, karena jika tidak, dia bukan orang yang tepat untuk pekerjaan ini. Saya rasa Cal juga ingin menjaga teritori dan kepemimpinannya. Itu manusiawi dan wajar.”

"Cal punya karakter yang tak biasa, tapi saya rasa itu kualitas yang baik karena ia selalu mengatakan apa yang ia pikirkan. Kadang kami sepakat, kadang tidak. Itu biasa saja," tukas bos tim LCR Honda itu.

Artikel Tag: Cal Crutchlow, motogp 2020, LCR Honda, Takaaki Nakagami