Marc Marquez Dinilai Tak Bakal Bisa Lupakan Traumanya

Berita MotoGP : Legenda balap Kevin Schwantz menilai jika Marc Marquez bakal sulit melupakan traumanya pasca cedera patah lengan. Kenangan pahit itu akan terus membekas di benak Marquez.

Seperti yang diketahui, Marc Marquez menderita cedera parah setelah terjatuh di seri pembuka MotoGP musim 2020 silam. Akibat cedera tersebut, ia sudah naik meja operasi hingga tiga kali. Marquez memang sudah diperbolehkan membalap sejak seri di Portugal lalu, tetapi performanya masih belum konsisten dan dominan seperti dahulu.

Baby Alien sudah pernah menang dua kali di GP Jerman dan GP AS. Akan tetapi hal tersebut dirasa Schwantz masih belum bisa mengembalikan motivasinya. Sebagai mantan pebalap, Schwantz tahu betul bagaimana rasa trauma akibat kecelakaan parah yang sulit dilupakan.

"Sebuah cedera akan selalu tetap berada di kepada Anda. Pasti ada di pikiran misal saat Anda akan masuk sebuah tikungan yang agak panjang, atau saat akan memulai pengereman keras," ucap Schwantz saat diwawancara oleh media setempat.

"Saat itu Anda pasti sempat merasa tidak lagi memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukan seperti yang Anda miliki sebelumnya," imbuhnya sekali lagi.

Marquez perlahan-lahan harus bisa menyembuhkan lengannya hingga 100 persen terlebih dahulu. Satu hal yang sering ia keluhkan adalah rasa sakit ketika balapan dalam waktu lama. Ketahanan fisik adalah kunci utama bagi seorang pebalap untuk bisa tampil kompetitif.

Artikel Tag: Marc Marquez, motogp