Dovizioso Minta Ducati Harusnya Lebih Kompak

Berita MotoGP: Rider Tim Ducati, Andrea Dovizioso mengaku enggan meraih hasil buruk lagi. Ia pun menegaskan agar timnya harus kompak terutama di masa sulit akibat pandemi.

Dovizioso mengawali musim MotoGP 2020 dengan cukup baik yakni meraih podium ketiga di MotoGP Spanyol. Namun di balapan kedua yang sama-sama dihelat di Sirkuit Jerez, Dovizioso hanya bisa finis di posisi keenam.

Saat melakoni balapan di Sirkuit Brno, situasinya makin terpuruk. Ia tak kompetitif sepanjang pekan balap dan hanya duduk di posisi 18 dalam kualifikasi dan hanya bisa mnempati posisi ke-11 saat melintasi garis finis.

Hasil ini pun membuat lantas membuat Dovi memilih target realistis kala bertandang ke MotoGP Austria. Padahal Red Bull Ring menjadi sirkuit kekuasaan Ducati dan menyapu bersih kemenangan di sana sejak 2016 lalu Menurutnya, jika Desmosedici GP tak kompetitif, maka hasil ini sulit diulang.

"GP Ceko telah membuktikan betapa sulitnya bikin prediksi tahun ini. Setiap balapan punya kisah berbeda. Jadi, meski Ducati meraih empat kemenangan di Red Bull Ring selama empat tahun terakhir, kini kami harus memikirkan prioritas untuk kembali nyaman di atas Desmosedici," ujar rider berjuluk DesmoDovi tersebut.

Selain itu, ada pula masalah lain yang dihadapi Dovizioso dan Ducati. Sebagaimana diketahui, kedua belah pihak ini tengah panas soal masalah negosiasi perpanjangan kontrak yang diakibatkan karena pandemi virus corona. Ducati tetap kekeh ingin memberikan kontrak hanya berdurasi setahun serta memangkas separuh gaji Dovizioso. Namun sang rider tersebut juga enggan menyetujui hal tersebut.

Namun Dovizioso pun menegaskan agar seluruh timnya harus tetap kompak jelang menghadapi balapan MotoGP Austria.

"Dalam masa-masa sulit seperti ini, kami harus tetap kompak, dan saya melihat bahwa balapan di Austria nanti adalah peluang yang baik. Kami harus tetap tenang dan bekerja keras seperti yang selalu kami lakukan," pungkas rider berusia 34 tahun ini.

Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Ducati, motogp 2020