Aleix Espargaro Sebut Balapan Bagaikan Mimpi Buruk

Berita MotoGP: Aleix Espargaro dianggap sebagai favorit sebelum balapan di Qatar oleh orang-orang seperti Marc Marquez tetapi grand prixnya berubah menjadi 'mimpi buruk'.

Setelah mengakhiri Sprint Sabtu dengan penuh badai, Aleix Espargaro tertidur sambil memimpikan kemenangan di pembuka musim MotoGP Qatar. Sebaliknya, hal itu berubah menjadi 'mimpi buruk', karena pebalap pabrikan Aprilia itu kesulitan mendapatkan grip belakang sepanjang 21 lap dan tertatih-tatih pulang ke posisi kedelapan.

“Kemarin saat saya tertidur, saya yakin bisa memenangkan perlombaan. Tapi itu adalah mimpi buruk. Saya sangat lambat,” kata pebalap Spanyol yang menempati posisi ketiga pada balapan hari Sabtu.

“Sudah pada lap pemanasan menuju grid saya merasa tidak ada grip sama sekali. Ada yang tidak beres dengan ban belakang. Kami harus mencoba memahami apa yang terjadi dengan Michelin dan tim."

“Jelas dengan kecepatan yang kami tunjukkan di bagian terakhir Sprint, saya menargetkan balapan yang benar-benar berbeda. Tetapi tidak ada yang bisa saya lakukan. Itu adalah mimpi buruk bagi seluruh balapan."

Espargaro terpuruk dari posisi kedua menjadi kesembilan di lap pembuka, lalu akhirnya mendapat tempat saat melewati rookie Pedro Acosta di tahap penutupan.Pemain berusia 34 tahun itu meninggalkan babak pembukaan di urutan keenam kejuaraan dunia.

“Kami menunjukkan bahwa kami memiliki motor yang bagus. Saya sudah cepat sepanjang akhir pekan. Tapi saya sedikit marah karena kami kehilangan peluang bagus. Bagaimanapun, saya masih meninggalkan Qatar dengan kesadaran bahwa saya memiliki motor yang kompetitif dan kejuaraan baru saja dimulai.”

Artikel Tag: Moto Qatar 2024, Aleix Espargaro