Sergio Perez Nilai Red Bull Bakal Rugi jika Kehilangan Verstappen

Berita F1: Sergio Perez menilai akan menjadi “pukulan” bagi Red Bull jika Max Verstappen meninggalkan tim pada akhir musim F1 2024.

Meskipun kontrak Verstappen di Red Bull baru akan berakhir pada akhir tahun 2028, masa depannya telah menjadi topik hangat menyusul dampak dari penyelidikan atas dugaan perilaku tidak pantas yang dilakukan Christian Horner.

Keraguan pertama kali muncul atas masa depan Verstappen ketika ayahnya, Jos Verstappen, terlihat berbicara dengan bos Mercedes Toto Wolff. Hal ini selaras dengan komentar Jos bahwa situasi Horner yang sedang berlangsung dapat memecah belah Red Bull jika bos tim tidak mengundurkan diri.

Seminggu kemudian di Arab Saudi, juara dunia bertahan itu menegaskan pendiriannya bahwa jika Helmut Marko meninggalkan tim maka dia juga akan meninggalkan tim. Berbicara menjelang Grand Prix Australia akhir pekan ini, Perez memberikan pandangannya tentang bagaimana kepergian Verstappen berpotensi berdampak pada Red Bull.

“Saya pikir tim berada dalam posisi yang sangat kuat karena, maksud saya, dengan hasil yang kami dapatkan saat ini, keharmonisan yang ada dalam tim, saya pikir untuk mencapainya mungkin hanya membutuhkan waktu bertahun-tahun,” kata Sergio Perez dalam konferensi pers FIA.

“Dan dinamika saat ini, semua orang di tim bekerja sama dengan sangat baik. Seluruh kelompok teknik benar-benar bersatu. Dan Anda dapat melihatnya sesuai jalur dan seberapa efisien kami dalam setahun terakhir. Jadi saya rasa saya tidak melihat alasan untuk mengubahnya. Dan akan menjadi pukulan telak bagi tim jika Max hengkang.”

Artikel Tag: Max Verstappen, Sergio Perez, Red Bull