Renault Yakin Mampu Atasi Masalah Understeer Saat Kecepatan Tinggi

Berita F1: Tim Renault Formula 1 yakin bahwa mereka bisa memperbaiki masalah understeer saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi dengan mengganti beberapa bagian komponen mobil di Sirkuit Gilles Villeneuve pada Grand Prix Kanada akhir pekan ini.

Pada GP Spanyol bulan lalu, hasil yang didapatkan Renault cukup mengecewakan. Pasalnya tim pabrikan asal Perancis ini kalah bersaing dari rivalnya, yakni Haas dan McLaren di babak kualifikasi.

Carlos Sainz kemudian menyelesaikan balapan di posisi ketujuh, sementara Nico Hulkenberg mengalami insiden pada lap pertama dan gagal menyelesaikan balapan.

Direktur teknikal Renault, Nick Chester mengatakan masalah understeer adalah kelemahan kunci dari Renault 2018, namun tim ini percaya permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan.

"Kami mengalami masalah sedikit understeer saat kecepatan tinggi dan saat di Barcelona itu akan menjadi sulit dan akan memperburuk masalah itu," katanya.

"Kami tahu bagaimana menyelesaikannya, itu hanya butuh pengembangan yang agak lama untuk menyesuaikan sedikit dengan trek.

Renault menjelaskan bahwa ada perubahan pada beberapa bagian mobilnya yang mereka klaim bisa mengatasi masalah tersebut di GP Kanada dan seterusnya.

Meski dibayangi beberapa masalah, namun Renault mampu secara konsisten mencetak poin dan akhirnya mampu menurunkan McLaren dari posisi keempat di klasemen konstruktor.

Raihan terakhirnya di Monako membuat Renault unggul enam poin di atas McLaren, dan semakin memperlebar jaraknya dari Force India, Haas, dan Toro Rosso.

"Ini positif, kami terlihat kompetitif dan mencetak poin di beberapa balapan terakhir," kata Sainz.

"Sekarang hanya tentang membangun konsistensi ini dan menempatkan kami lebih tinggi dalam posisi 10 besar."

Artikel Tag: GP Kanada, F1 2018, sirkuit Gilles Villeneuve, Renault, Carlos Sainz, Nico Hulkenberg