Robert Ogah Pikirkan Sejarah Kelam Persib di Liga Satu Wilayah

Berita Liga 1 Indonesia : Persib Bandung terkenal sebagai tim dengan sejarah panjang dan reputasinya mentereng di Indonesia. Namun ternyata ada noda yang cukup mencoreng nama besar klub, karena sulit menjadi juara di liga dengan format satu wilayah.

Sejak era Perserikatan, Liga Indonesia hingga kompetisi yang profesional, Maung Bandung hanya bisa juara ketika pagelaran dihelat dalam sistem dua wilayah. Termasuk ketika naik tahta pada ISL 2014, liga digelar dalam format grup Barat dan Timur.

Tantangan pun menanti Persib di musim 2020 ini karena harapan untuk Persib menjadi juara begitu tinggi. Sedangkan sejarahnya Maung Bandung sulit menjadi juara di liga satu wilayah. Namun Robert Rene Alberts tidak mau berpatokan pada kisah masa lalu.

"Saya tidak tertarik untuk bicara soal masa lalu. Karena itu bukan merupakan gaya saya. Saya tahu tradisi di klub ini dan ekspektasinya juga sangat tinggi," jelas pelatih asal Belanda ini ketika diwawancara.

"Hasilnya memang untuk saat ini belum sesuai dengan ekspektasi tersebut, tapi saya pikir jika kalian melihat situasi tim saat ini, skuat itu sendiri, pemain juga saling mendukung satu sama lain," jelas pria yang membawa Arema sebagai juara itu.

Menurutnya potensi untuk Persib menjadi juara hingga memutus catatan kelam di masa lalu begitu terbuka. Karena dia memiliki kedalaman skuat yang bagus untuk musim ini. Hal itu yang jadi pemicu Robert punya optimisme tinggi.

"Saya pikir kami tak perlu melihat ke belakang dan menatap ke depan bersama tim ini. Dengan tim ini, kami punya kemungkinan untuk menang lebih banyak saat menghadapi tim-tim top lainnya di Indonesia," jelas dia.

Tiga laga awal musim 2020 sukses dilalui Persib dengan sangat baik lewat koleksi 9 poin. Sayang kompetisi harus terhenti di bulan Maret karena adanya wabah covid-19. Jika Persib sanggup melanjutkan catatan itu, Robert yakin bisa menjadi jawara.

"Jika kami bisa melanjutkan apa yang sudah kami mulai (sebelum covid), kami bisa bertarung untuk menjadi juara," tutup mantan pelatih PSM tersebut.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, Liga 1 2020