Prancis Tidak Akan Terlibat Dalam Gerakan Anti-Diskriminasi di Qatar

Penulis: Depe Ptr
Kamis 17 Nov 2022, 11:44 WIB
Prancis Tidak Akan Terlibat Dalam Gerakan Anti-Diskriminasi di Qatar

Hugo Lloris / via Gettyimages

Ligaolahraga.com -

Berita Sepak Bola: Kapten Prancis, Hugo Lloris mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan bergabung dengan kapten tim nasional Eropa lainnya dalam mengenakan ban lengan anti-diskriminasi selama Piala Dunia di Qatar.

Lloris sebelumnya menolak untuk mengatakan apakah dia akan berpartisipasi dalam inisiatif untuk mendukung kampanye OneLove untuk mempromosikan gerakan ini, yang menampilkan ban kapten dengan hati beraneka warna.

"Saya sudah sangat jelas tentang ini dan saya tidak ingin menambahkan apapun lagi," kata Lloris dalam sebuah wawancara dengan AFP.

Dia mengatakan dia ingin "menunjukkan rasa hormat" kepada negara tuan rumah Qatar, yang perlakuannya terhadap pekerja migran serta perempuan dan komunitas LGBTQ menjadi sorotan menjelang turnamen.

"Saat kami menyambut pengunjung asing ke Prancis, kami sering ingin mereka menghormati aturan dan budaya kami. Saya akan melakukan hal yang sama ketika saya pergi ke Qatar," katanya.

Komentar yang dibuatnya, dilanjutkan juga oleh Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet, yang menentang inisiatif tersebut.

Lloris absen karena cedera saat bek Manchester United Raphael Varane mengenakan ban lengan warna-warni dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Denmark pada September lalu. Saat itu, Varane menyebutnya sebagai "suatu kehormatan".

Inisiatif ini diumumkan pada bulan September, di mana Lloris dan kapten Inggris, Harry Kane di antara kapten dari 10 negara Eropa yang diperkirakan akan mengenakan ban kapten tersebut di Piala Dunia, di mana homoseksualitas adalah hal ilegal di negara Timur Tengah. Namun, badan sepak bola dunia FIFA belum memberikan dukungannya terhadap inisiatif tersebut.

Artikel Tag: Prancis, Hugo Lloris, Piala Dunia 2022

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/prancis-tidak-akan-terlibat-dalam-gerakan-anti-diskriminasi-di-qatar
798  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini