Pique Lebih Baik Mati Ketimbang Berkhianat Bela Real Madrid

Berita Liga Spanyol: Gerard Pique merupakan salah satu pemain andalan di lini belakang Barcelona. Dia membuktikan kesetiannya dengan tidak akan pernah menerima tawaran dari rival utama Real Madrid.

Bek jebolan akademi La Masia itu berbicara di acara 'El Hormiguero' saluran TV Spanyol Antenna 3 dan ditanya apa yang diperlukan untuk membuatnya mempertimbangkan tawaran dari Real Madrid.

"Sama sekali tidak mungkin. Tidak ada apa-apa. Saya lebih baik mati daripada pergi ke Madrid," katanya sambil tersenyum.

Setelah itu, mantan pemain belakang Manchester United tersebut juga berbicara tentang pelatih anyar Barcelona, Xavi Hernandez. Barca mengalami awal yang sulit musim ini dan kemudian memecat pelatih kepala Ronald Koeman, menggantikannya dengan mantan rekan setim Pique yakni Xavi.

Ditanya bagaimana rasanya dilatih oleh mantan rekan mainnya yang menjadi tulang punggung tim sukses Barca, dia mengaku merasa berkewajiban untuk tidak mengecewakan pelatih kepala barunya.

"Saya tidak tahu apakah itu positif atau tidak bahwa Xavi telah menjadi rekan setimnya. "Itu memberi tekanan tambahan pada Anda dengan cara yang baik. Anda tidak bisa mengecewakannya secara moral," ujarnya.

"Dia tahu level yang bisa saya berikan dan dia tidak memberi saya perasaan seperti saya mengecewakannya." Pique merupakan salah satu pemain tersukses Barca. Selama karirnya di Barca, dia telah memenangkan La Liga sebanyak delapan kali, tujuh trofi Copa del Rey, tiga medali pemenang Liga Champions serta Piala Eropa dan Piala Dunia bersama Spanyol.

Artikel Tag: Gerard Pique, Barcelona