Meski Menang, Pelatih Portugal Belum Puas dengan Performa Timnya

Berita Piala Dunia: Pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos, mengaku belum puas dengan penampilan timnya meski meraih kemenangan atas timnas Maroko dengan skor tipis 1-0. Kemenangan tersebut nyatanya memperbesar peluang Selecao untuk lolos ke babak 16 besar lantaran hanya butuh hasil imbang pada laga pamungkas Grup B kontra Iran.

Kekecewaan Santos terhadap penampilan timnas Portugal nyatanya cukup berasalan. Meski mampu mengamankan 3 poin penting berkat gol semata wayang Cristiano Ronaldo, namun secara keseluruhan penampilan Portugal termasuk inferior. Pasalnya timnas Maroko pada laga tersebut mampu mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola hingga 55 persen serta melakukan percobaan sebanyak 15 kali tembakan.

Dengan data statistik yang mengecewakan pada laga keduanya di Piala Dunia 2018, Santos lantas meminta timnas Portugal untuk bisa meningkatkan performa mereka pada laga terakhir kontra timnas Iran.

"Kami harus memperhatikan dan membicarakan soal pertandingan ini," ujar Santos seperti dilansir dari FIFA.

"Kami kehilangan kendali dalam pertandingan, terutama setelah mencetak gol. Dari sana, kami lantas kehilangan kepercayaan diri."

"Hal seperti ini tidak bisa dibiarkan. Saat Anda tidak bisa menguasai bola ketika melawan pemain-pemain dengan tipikal seperti yang ditunjukkan oleh Maroko, mereka akan membuat Anda tertekan dan lelah, kemudian Anda akan berada dalam masalah."

"Inilah Piala Dunia. Kami adalah tim yang kuat, begitu pula dengan Maroko."

"Kami harus terus berkembang. Kami baik dalam bertahan dan bermain dengan baik, tapi kami butuh lebih dari itu. Kami harus berubah dan lebih banyak menguasai bola," tutup Santos.

Portugal sendiri saat ini berada di pucuk klasemen Grup B bersama Spanyol dengan koleksi 4 poin. Ronaldo dkk hanya butuh hasil imbang saat berhadapan dengan timnas Iran pada laga pamungkas Grup B untuk memastikan satu tiket ke babak 16 besar.

Artikel Tag: Fernando Santos, Timnas Portugal, Timnas Maroko, Piala Dunia 2018