Lippi Bela Sarri dan Klaim Juventus Tidak Sedang Hadapi Krisis

Berita Liga Italia: Eks pelatih Juventus, Marcello Lippi, berpendapat bahwa Il Bianconeri tidak sedang menghadapi krisis, meski sedang meraih hasil-hasil buruk dan Maurizio Sarri memerlukan waktu untuk memperbaiki permainan timnya.

Juve merasakan kekalahan pertama mereka di semua ajang pada musim kompetisi 2019/2020 ini, setelah ditaklukan dengan skor 1-3 oleh Lazio di Stadio Olimpico pada hari Sabtu (7/12) lalu.

Itu membuat mereka semakin tertinggal dari pemuncak klasemen sementara Serie A, Inter Milan, setelah ditahan imbang 2-2 oleh Sassuolo pada sepekan sebelumnya.

Permainan Si Nyonya Tua juga mendapatkan perhatian besar pada musim ini, karena kedatangan Sarri nampaknya tidak bisa mengubah banyak dari gaya bermain mereka yang sebelumnya, namun Lippi tidak berpikir bahwa Juventus sedang menghadapi krisis pada saat ini.

"Mereka baru menelan satu kekalahan, pada hari Sabtu lalu," kata Lippi kepada Tuttomercatoweb. "Sebelum itu, mereka tidak perlu waktu. Maurizio Sarri memerlukan waktu; dia tidak memiliki tongkat sihir (untuk memperbaiki segalanya secara instan)."

Lippi juga berpendapat bahwa Juventus tidak bermain dengan lebih buruk daripada Inter asuhan Antonio Conte, selagi kemenangan Lazio akhir pekan kemarin akan membangkitkan harapan mereka untuk bersaing memperebutkan Scudetto pada musim ini.

"Itu masih terlalu awal. Kami perlu menunggu hingga bulan Mei. Conte melaksanakan tugasnya dengan baik, namun saya tidak berpikir bahwa memang ada keraguan tentangnya sedari awal. Dan saya tidak berpikir bahwa mereka adalah satu-satunya pesaing (Juventus) untuk Scudetto.

"Saya yakin Lazio bisa ikut serta dalam perburuan. Mereka adalah sebuah tim yang memainkan sepak bola dengan sangat baik, dan merupakan tim modern dengan para pemain hebat, terutama di lini tengah. Saya sangat menyukai mereka."

Artikel Tag: Marcello Lippi, Juventus, Maurizio Sarri