Franco Ordine: Lini Pertahanan Inter Milan Rapuh, Lukaku Kurang Klinis

Penulis: Uphit Kratos
Selasa 20 Okt 2020, 19:30 WIB
Stiker Inter Milan, Romelu Lukaku

Romelu Lukaku vs Ibrahimovic/ actionnetwork.com

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Jurnalis Italia, Franco Ordine menilai Inter Milan membayar mahal untuk rapuhnya sistem 3 bek mereka dan kurang klinisnya Romelu Lukaku.

Jurnalis Italia, Franco Ordine membahas kekalahan menyakitkan Inter Milan dalam Derby della Madonnina kemarin. Dalam sebuah editorial di edisi surat kabar harian il Giornale, Ordine menyebut jika Inter membayar mahal untuk rapuhnya 3 bek mereka dan kurang klinisnya Romelu Lukaku.

“Inter membayar harga yang sangat tinggi untuk kerapuhan trio pertahanan mereka dan penyelesaian akhir Lukaku yang kurang klinis. Luar biasa dari lini tengah dan seterusnya, tetapi di depan gawang tidak seperti Darko Pancev (penyerang legendaris Inter),” ujar Ordine.

Ordine kemudian menyoroti bagaimana Nerazzurri sebenarnya punya peluang yang bagus untuk menyamakan kedudukan, bahkan membalikkan hasil pertandingan. Namun sayang itu semua gagal karena banyak peluang yang berakhir sia-sia.

“Kesempatan untuk menebusnya tiba, namun mereka menyia-nyiakannya. Dan ini merupakan penyesalan terbesar Conte dalam pertandingan ini, dan para penggemar Inter." pungkasnya.

Inter dikalahkan oleh dua gol yang dicetak Zlatan Ibrahimovic. Ironisnya, dua gol tersebut dicetak dalam waktu yang kurang dari lima menit. Sementara Inter hanya bisa membalas lewat satu gol yang dicetak Romelu Lukaku di penghujung babak pertama.

Inter kini berada di urutan keenam klasemen sementara, tertinggal satu poin di belakang Juventus yang berada di posisi kelima setelah Bianconeri hanya bisa bermain imbang melawan Crotone.

Artikel Tag: Inter Milan, Romelu Lukaku

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/franco-ordine-lini-pertahanan-inter-milan-rapuh-lukaku-kurang-klinis
1772  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini