Dihujani Kritik Usai Gagal Penalti, Pelatih Rangers Tetap Bela Aaron Ramsey

Berita Liga Europa: Pemain pinjaman dari Juventus, Aaron Ramsey, menjadi sasaran kemarahan fans Rangers usai dirinya menjadi satu-satunya pemain yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik saat menjadi eksekutor penalti di laga final Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Kamis (19/05) dini hari WIB.

Pada pertandingan itu Rangers harus menyerah dari Eintracht Frankfurt setelah kalah adu penalti dengan skor 5-4, usai bermain imbang 1-1 hingga dua kali babak extra time. Tak berselang lama setelah pertandingan, fans klub berjuluk The Gers itu pun beramai-ramai mengkritik Aaron Ramsey, bahkan ada yang menyebutnya memiliki DNA Arsenal. Seperti diketahui, Ramsey juga pernah menembus final Liga Europa musim 2018/19 bersama Arsenal, namun kala itu timnya harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor telak 4-1.

Mengetahui salah satu anak asuhnya menjadi sasaran kritik, pelatih Rangers, Giovanni van Bronckhorst, langsung pasang badan. Ia merasa bahwa tidak seharusnya Ramsey menjadi sasaran kritik, karena dirinya yang memutuskan untuk memasukkan sang pemain di menit ke-118 dan kemudian menjadi algojo penalti.

“Beberapa pemain tidak ingin mengambil tendangan penalti, sementara Ramsey berani bertanggung jawab untuk mengambilnya,” ucap Giovanni van Bronckhorst.

“Sekarang dia benar-benar down, semua orang sakit hati, mereka kecewa, kami melihat itu semua di ruang ganti. Dia mengambil tanggung jawab untuk menendang, Anda bisa mencetak gol atau gagal. Sayangnya bagi kami dia tidak mencetak gol,” pungkasnya.

Artikel Tag: Aaron Ramsey, Rangers, Giovanni van Bronckhorst