Antonio Rudiger Bantah Tudingan Coba Gigit Paul Pogba

Berita Piala Eropa: Antonio Rudiger bantah telah mencoba untuk menggigit Paul Pogba ketika Jerman ditaklukkan oleh Prancis dengan skor 0-1 dalam pertandingan pembuka mereka di Piala Eropa 2020.

Les Blues berhasil meraih tiga poin penuh dalam pertandingan perdana mereka di Piala Eropa 2020, berkat sebuah gol bunuh diri dari Mats Hummels pada menit ke-20.

Paul Pogba menjadi man of the match dalam pertandingan ini, setelah umpannya diterima oleh Lucas Hernandez, yang kemudian melepaskan operan berbahaya ke kotak penalti yang salah diantisipasi oleh Hummales.

Penampilan Pogba memang bagus di sepanjang laga, dan Antonio Rudiger nampaknya frustrasi untuk meredam pergerakan sang gelandang Manchester United tersebut.

Ia terlihat meletakkan dagunya di punggung Pogba menjelang akhir babak pertama, dan kemudian memeluknya dari belakang. Sang bintang Prancis itu pun melakukan komplain kepada wasit Carlos del Cerro, namun Rudiger terhindar dari hukuman apa pun.

Dalam konferensi pers seusai pertandingan, eks gelandang Juventus itu mengakui bahwa dirinya merasakan sedikit gigitan dari Rudiger, namun sang defender Chelsea membantah hal tersebut.

"Saya harusnya tidak terlalu dekat dengan meletakkan mulut saya di punggungnya, tak ada keraguan soal itu. Itu terlihat tidak menguntungkan," kata sang pemain berusia 28 tahun kepada para reporter seusai pertandingan.

"Paul dans aya sudah berbicara soal itu setelah pertandingan, karena kami adalah kawan. Dan dia menyatakan dalam pembicaraan kecil kami dan berbicara kepada pers bahwa tidak ada gigitan, karena sejumlah penonton mengira demikian pada awalnya. Bahkan selama pertandingan, wasit mengatakan kepada saya bahwa dia akan menghukum saya jika dia menganggap itu adalah tindakan kekerasan."

Kini, Jerman akan mempersiapkan diri untuk laga sulitnya di Grup F, kontra juara bertahan Portugal, yang mengawali langkah mereka di Piala Eropa 2020 dengan menghancurkan Hungaria 3-0.

Artikel Tag: Antonio Rudiger, Paul Pogba, Jerman, Prancis, Piala Eropa 2020