Kalahkan Jepang, Malaysia Lolos Semifinal Piala Thomas 2024

Berita Badminton : Tim putra Malaysia melakukan upaya mustahil untuk mengejutkan Jepang dengan mencapai babak semifinal di kejuaraan Piala Thomas 2024. Pada Kamis (2/5) malam ,

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani menjadi pahlawan ketika mereka bertarung dengan gemilang untuk mengalahkan Akira Koga/Taichi Saito 18-21, 21-15, 21-12 di ganda kedua untuk memberi Malaysia gelar ketiga dan kemenangan poin 3-1.

Malaysia mengakhiri penantian delapan tahun saat mereka terakhir mencapai semifinal pada tahun 2016.

Mereka akan menghadapi Tiongkok yang perkasa dalam empat pertempuran terakhir pada hari Sabtu.

Tiongkok mengalahkan juara bertahan India 3-1 di pertandingan perempat final lainnya.

Pebulutangkis profesional Lee Zii Jia membawa Malaysia mengawali pertandingan dengan kejam melawan Jepang di perempat final Final Piala Thomas dengan mengalahkan Kenta Nishimoto 21-13, 21-3 di tunggal pertama, Kamis (2 Mei).

Jepang membuat kejutan dengan menurunkan pemain peringkat kedua mereka Nishimoto dan bukannya Kodai Naraoka dan Zii Jii mengambil keuntungan dari situasi ini dengan memimpin untuk mengalahkan lawannya hanya dalam waktu 33 menit di Hi-Tech Zone Sports Arena di Chengdu.

Itu merupakan kemenangan kedelapan Zii Jia dalam 11 pertemuan melawan Jepang.

“Saya tentunya sangat senang bisa meraih poin pertama untuk tim,” kata Zii Jia.

“Sejujurnya, Nishimoto membuat banyak kesalahan sendiri di game kedua. Saya tidak yakin apa yang salah padanya. Bagi saya, saya senang bisa memenangkan pertandingan dengan cepat.”

Nishimoto berkata dengan sedih: "Pelatih merasa bahwa menurunkan saya sebagai tunggal pertama adalah strategi terbaik. Saya mencoba tetapi Zii Jia sangat agresif di game kedua dan saya kehilangan banyak poin berturut-turut. Saya tidak cedera."

Penampilan bagus pemain peringkat 10 dunia Zii Jia pasti memotivasi pasangan ganda Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat mereka memberikan kejutan kasar kepada Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan merebut game pembuka 21-18. Kemudian kedua pasangan berusaha mengecoh satu sama lain dalam pertarungan mantan juara dunia tersebut namun pada akhirnya Aaron-Wooi Yik kalah bertarung 21-18, 14-21, 19-21 untuk menyamakan kedudukan bagi Jepang.

Pasangan peringkat 5 dunia Aaron-Wooi Yik tampil luar biasa di game penentuan ketika mereka bangkit dari ketertinggalan 14-19 untuk menjadikannya 19-19 tetapi tidak bisa menyelesaikan permainan.

“Kami memulai dengan baik tetapi pasangan Jepang memberi tekanan lebih besar pada kami di game kedua dan ketiga,” kata kapten Wooi Yik Yang terpenting, kami tidak bisa meraih poin pada momen krusial di game ketiga meski kami sempat mengejar ketertinggalan dan kami kecewa.

Malaysia belum pernah mengalahkan pasangan teratas Jepang sejak kemenangan mereka di Piala Sudirman pada tahun 2021.

Peluangnya adalah melawan peringkat 37 dunia Leong Jun Hao di tunggal kedua namun ia dengan cepat memulihkan keunggulan Malaysia setelah mengalahkan peringkat 22 dunia Koki Watanabe 21-13, 21-10.

Jun Hao tetap tenang mengendalikan pertandingan dengan baik hingga meraih kemenangan hanya dalam waktu 35 menit.

Ini adalah balas dendam yang manis bagi pemain berusia 24 tahun itu setelah kalah dari Watanabe di semifinal Kejuaraan Beregu Asia pada bulan Februari.

“Saya senang dengan penampilan saya sekarang,” kata Jun Hao.

“Ini adalah penampilan terbaik saya di turnamen sejauh ini dan saya cukup puas. “Saya berhasil tetap konsisten sepanjang pertandingan dan terus memberikan tekanan pada Watanabe.”

Artikel Tag: Malaysia, Lee Zii Jia, Goh Sze Fei, Nur Izzuddin Rumsani, Piala Thomas 2024