Vinales Akui Gelar Juara MotoGP Tak Lagi di Genggaman, Kibarkan Bendera Putih?

Berita MotoGP: Maverick Vinales mengungkapkan bahwa gelar juara MotoGP musim 2017 ini tidak lagi berada dalam genggamannya dan mengakui jika ia membutuhkan nasib buruk rider lain untuk membuka jalannya meraih titel perdana di kelas premier.

Maverick Vinales hanya mampu finis kesembilan dalam gelaran MotoGP Jepang Minggu (15/10) siang waktu setempat setelah start dari grid ke-14. Dengan hasil tersebut, jaraknya dengan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso pun semakin melebar.

Rider Repsol Honda kini unggul 41 poin darinya, dan wakil Ducati bertengger tepat di atasnya dengan selisih 30 poin. Dan dengan hanya maksimal 75 poin yang mampu ia kumpulkan di sisa seri musim ini, pebalap anyar Yamaha ini pun mulai realistis.

“41 pin itu banyak! Ini tidak lagi digenggaman saya sekarang. Saat ini, saya perlu skenario lain yang terjadi untuk memenangkan gelar. Tetapi, bagaimanapun hingga poin ini selesai kami kumpulkan, kami akan mencoba dan memberikan segalanya,” tukasnya usai balapan.

Saat Marquez dan Dovizioso mempertontonkan pertarungan luar biasa dalam perebutan perebutan podium pertama, Vinales justru harus kehilangan posisi delapan dari Jorge Lorenzo yang secara tak terduga mampu menyalipnya.

“Saya mengerahkan yang terbaik. Sejujurnya, saya telah memberikan segalanya. Khususnya di lap-lap pertama ketika saya merasa lebih baik dan saya mencoba segalanya,” tambahnya.

“Tetapi ini race yang sangat sulit. Sangat sulit mengendarai motor ini. Saya hampir berakhir menyentuh tanah lima atau enam kali. Sehingga saya katakan ‘oke, inilah batasnya’.Motor ini tidak mengizinkan saya berbuat lebih.”

Kini, eks rider Suzuki berharap dewi fortuna akan memihaknya dalam tiga race tersisa musim ini demi tetap menjaga persaingan gelar juara MotoGP.

Artikel Tag: Maverick Vinales, yamaha, Sirkuit Motegi, motogp