Berita Liga Inggris: Lolos dari Degradasi, Swansea Mendapat Kejutan dari Investor Asal Amerika Serikat

Liga Olahraga - Berita Liga Inggris: Setelah dipastikan lolos dari degradasi dengan kekalahan Hull City atas Crystal Palace, Swansea City tidak bisa berlama-lama gembira. Kabar mengejutkan datang dari pihak investor mereka yang berasal dari Amerika Serikat, Steve Kaplan dan Jason Levien.

Meski berhasil melewati musim yang berat dengan pergantian tiga pelatih, tekanan suporter, dan lolos dari degradasi hingga menjelang kompetisi berakhir, Kaplan dan Levien tidak akan memberikan dana besar untuk perekrutan pemain di musim depan. Ini terkait dengan rencana kedua investor tersebut untuk lebih fokus membangun stadion.

Kaplan dan Levien bukannya tidak menghargai pencapaian tim asuhan Paul Clement tersebut, "Bagi kami, ini pilihan berat. Tim sudah bermain luar biasa dan tentu mereka perlu suntikan dana segar agar bisa lebih bersaing di musim mendatang. Namun kami juga sudah memperhitungkan, bahwa investasi bagi perluasan kapasitas stadion harus diutamakan, demi mendatangkan lebih banyak pengunjung."

Kaplan dan Levien sadar betul bahwa Liga Premier Inggris adalah bisnis yang luar biasa besar dan tim-tim akan sulit bersaing jika hanya mempunyai bujet kecil. "Tapi kami berpikir jangka panjang. Dengan stadion yang besar, banyak orang akan hadir terutama dari generasi-generasi muda. Kita bisa mengembangkan tim ini untuk jangka panjang." Selain itu pula, Kaplan dan Levien menambahkan, bahwa tim bentukan Clement sekarang sudah cukup baik. 

Di musim ini, The Swans memang mengalami pasang surut yang luar biasa. Mereka memulai musim dengan pelatih Francesco Guidolin, yang kemudian diganti oleh Bob Bradley -yang hanya bertahan 85 hari- dan terakhir menggunakan jasa Paul Clement untuk misi lolos dari degradasi yang saat itu dapat dikatakan hampir mustahil. Pada bursa taruhan malam tahun baru, bahkan Swansea disebut-sebut paling diunggulkan sebagai tim yang pasti terdegradasi musim ini.

Artikel Tag: Swansea City, Berita Liga Inggris