Berita Sepak Bola Nasional: Tidak Tampil Meyakinkan. Djanur Keluhkan Rumput Stadion Teladan

Liga Olahraga - Berita Sepak Bola Nasional: Persib gagal mewujudkan ambisinya meraih kemenangan atas PSMS dalam duel klasik di Stadion Teladan. Juru taktik Maung Bandung, Djadjang Nurdjaman pun punya alasan kenapa timnya tidak sanggup meraih kemenangan.

Berada satu kasta di Liga tidak lantas membuat PSMS merasa inferior ketimbang kubu Persib. Secara permainan, Atep dan kawan-kawan pun sangat kesulitan saat mencoba membongkar pertahanan Ayam Kinantan. Dikatakan Djanur, ada peran dari kondisi lapangan Teladan yang membuat performa pasukan Persib tidak optimal.

Dia mengaku bahwa setara nuansa pertandingan, 'El Clasico Indonesia' ini cukup meriah. Karena, tidak ada kursi kosong dari total 20 ribu kursi yang tersedia. Namun dia menyayangkan kondisi permukaan lapangan yang kurang terawat sehingga kualitas pertandingan pun menjadi menurut karena minim terciptanya peluang.

"Saya engga nyangka atmosfirnya sebegini meriahnya, namun sayang tidak dibarengi dengan fasilitas rumput yang baik sehingga anak-anak tadi tidak bisa menjalankan tempo permainan dengan baik," kata Djanur usai laga.

Persib memang bak kehilangan ciri permainan mereka yang kerap bermain dari kaki ke kaki. Pola serangan pun kerap buntu karena alur passing pemainya tidak mulus sehingga sulit dikontrol. Hl itu ditambah dengan pressing ketat tuan rumah yang memaksa Persib akhirnya banyak melepas umpan panjang yang sia-sia.

"Ya secara permainan kita jauh dari harapan, tetapi kalau dicari excuse karena faktor lapangan yang jauh dari seperti biasa," tutur Djanur.

Djanur mengaku bahwa memang timnya tak menampilkan permainan yang seperti biasa karena faktor lapangan. Namun menurutnya, secara dominasi di lapangan, Atep dan kawan-kawan sudah lebih baik ketimbang tuan rumah. Pasukannya bisa membuat kans mencetak gol lebih banyak namun tidak ada yang mampu menjadi gol.

"Kita sulit mengembangkan permainan karena kondisi lapangan yang buruk, secara permainan kita sudah lebih di atas mereka. Dua babak mungkin kita bisa dibilang menguasai pertandingan tapi peluang hanya tercipta dua atau tiga kali," ujarnya.

Djanur sendiri menyebut bahwa Persib bisa saja pulang dengan kemenangan sebagai buah tangan andai Atep bisa memanfaatkan peluang emasnya. Sang kapten mempunyai peluang emas ketika sudah berada satu lawan satu dengan kiper. Namun sepakannya malah meleset dari sasaran.

"Harusnya kita leading saat Atep punya peluang persis di mulut gawang tapi apa boleh buat kita masih tak bisa menjebol gawang lawan," tukasnya.

Artikel Tag: djanur, Djadjang Nurdjaman, Persib, PSMS, medan, Uji coba, Stadion Teladan