Berita TSC 2016: Tony Sucipto Tingkatkan Kewaspadaan di Lini Belakang

Liga Olahraga - Berita TSC 2016 - Bek Persib meminta rekan-rekannya untuk waspada dengan ketajaman Sriwijaya FC. Koodinasi pun perlu ditingkatkan untuk menjaga gawamg Made Wirawan dari gempuran Beto dan kawan-kawan

Sriwijaya FC akan menjamu Persib dengan status tim paling produktif lewat torehan 30 golnya. Kondisi itu pun menjadi tantangan bagi Maung Bandung yang kemasukan 16 kali di putaran pertama. Dikatakan oleh Tony Sucipto, tugas untuk menjaga gawang Made Wirawan dari gempuran lawan harus dilakukan oleh seluruh pemain termasuk pemain depan. Meski tugas utama pemain belakang adalah menjaga pertahanan. Guna menghentikan laju Alberto 'Beto' Goncalves dan kawan-kawan, pemain yang biasa beroperasi di sektor kiri tersebut mengatakan Persib harus lebih solid dalam berhatan. Mulai dari pemain depan yang menjadi saringan pertama hingga Tony dan kawan-kawan di garis terakhir. "Pastinya tanggung jawab kita, ini bukan hanya tanggung jawab pemain bertahan saja, tapi tanggung jawab kita semua karena kita satu tim," tutur Tony ketika ditemui di Mes Persib, Selasa (6/9/2016). Komunikasi antar pemain di lapangan harus ditingkatkan supaya tidak ada kiriman bola Sriwijaya yang masuk dengan mudah ke zona pertahanan Persib. Terutama kiriman umpan daerah ke titik kosong dalam skema 4 bek sejajar Maung Bandung. Karena pasukan Widodo Cahyono Putro punya pemain sayap yang memiliki kecepatan. Selain Beto Goncalves juga rajin membuka ruang di depan. "Antisipasinya kita harus lebih komunikasi. Kemudian kita harus menjaga aliran bola bisa langsung ke pemain-pemain yang punya kecepatan," bebernya. Sepakbola modern memang mewajibkan dua full back untuk ikut maju membantu serangan. Tidak jarang Tony pun ada di depan untuk melepaskan umpan. Posisi kosong yang ditinggalkan Tony itu yang harus bisa dilapis dengan cepat oleh pemain lain supaya tidak dieksploitasi winger SFC. "Tony perhatin semua punya kecepatan seperti Beto, Anis Nabar, Risky (Ramadhana), hampir rata-rata pemain yang punya kecepatan pastinya mengantisipasi bola-bola daerah," ucapnya. Pemain yang pernah membela Sriwijaya FC itu pun berharap hadirnya Diogo Ferreira ke tubuh Persib bisa memberi dampak positif. Karena dia pandai membaca alur serangan lawan. "Semoga dengan datangnya Diogo bisa menyelesaikan masalah selama di putaran pertama. Persib kan kemasukan banyak dan semoga bisa mengurangi itu," tuntasnya.

Artikel Tag: Tony Sucipto, Persib, Bandung, Sriwijaya FC, Jakabaring, Berita TSC 2016