Berita TSC 2016: Rapor Putaran Pertama. Cedera Pemain Jadi Batu Sandungan Arema Cronus di Putaran Pertama

Ligaolahraga – Meski harus mengakui keunggulan lima poin tim kuda hitam Madura United yang keluar sebagai juara paruh musim Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, sebenarnya Arema Cronus tidak bisa disebut tampil buruk sepanjang putaran pertama.

Mampu mengakhiri putaran pertama dengan menduduki peringkat dua klasemen sementara TSC A 2016, tim berjuluk Singo Edanitu mampu mengumpulkan 32 poin dari 17 pertandingan dengan catatan sembilan kemenangan, lima hasil imbang, serta tiga kekalahan. Poin yang sama juga dikumpulkan Bhayangkara Surabaya United yang harus rela menduduki peringkat ketika karena kalah selisih gol.

Hasil tersebut sudah bisa disebut cukup optimal, mengingat sepanjang putaran pertama Milomir Seslija selaku aristek selalu dipaksa memutar otak ekstra keras karena cukup banyak punggawanya yang harus absen akibat cedera.

Mulai dari kapten tim, Ahmad Bustomi, Cristian Gonzales, Hamka Hamzah, Goran Gancev, Srdjan Lopicic, Hendro Siswanto, sampai Gustavo Giron harus menepi dibeberapa pertandingan karena cedera. Bahkan, Ahmad Bustomi belum sekalipun bisa bermain sepanjang putaran pertama.

Cederanya para punggawa tersebut seringkali membuat penampilan Singo Edankurang konsisten. Ditaklukkan tim papan bawah PS TNI menjadi salah satu bukti sahih kehilangan beberapa pemain kuncinya membuat kurang maksimalnya penampilan Hamka Hamzah, dkk di putaran pertama TSC A 2016.

Demikian juga dengan kekalahan kandang satu-satunya dari Pusamania Borneo FC, pada pertandingan tersebut setidaknya empat punggawa, yaitu Ahmad Bustomi, Hamka Hamzah, Hendro Siswanto,  dan Srdjan Lopicic terpaksa diparkir Milo karena cedera yang dialami para pemain tersebut.

Meski seringkali harus turun tidak full tim, Arema tercatat berhasil menciptakan total 21 gol dan melepaskan 149 tembakan, dimana 60 diantaranya mengarah ke gawang. Akurasi umpan juga mencapai 76 persen dengan dribel sukses 47 persen.

Crisitian Gonzales tercatat sebagai top skor tim dengan enam golnya dan pemain naturalisasi Raphael Maitimo menjadi pengoleksi asist terbanyak dengan empat asist. Untuk penampilan terbanyak dicatatkan oleh Kurnia Meiga dengan 17 penampilan, diikuti Esteban Viscara dengan 16 penampilan, baik sebagai startermaupun pemain pengganti.

Di bursa transfer Arema Cronus memang sudah mengisyaratkan bakal melakukan penambahan pemain. Namun, dua pemain yang sudah mengikuti seleksi Mauro Lucas dos Santos Alonso dan Rafael Tardini dianggap tidak memenuhi kriteria sehingga tidak jadi dikontrak. Untuk itu, manajemen Singo Edansudah mengisayaratkan akan tetap menjari dua pemain asing lagi untuk memperkuat tim, tapi sampai saat ini nama pemain yang akan bergabung masih dirahasiakan. Selain itu, Arema Cronus juga tengah berusaha merekrut gelandang Bhayangkara Surabaya United, Zulfiandi untuk putaran kedua.

Apabila perekrutan pemain baru masih sekedar wacana dan rencana manajemen, sebaliknya Arema Cronus justru sudah ditinggal salah seorang pemain mudanya, Antoni Putro Nugroho yang direkrut Bhayangkara Surabaya United.

Meski sudah ditinggal pemainnya dan belum melakukan pergerakan di bursa transfer, Arema Cronus tetaplah tim kuat yang dihuni pemain-pemain kelas wahid. Jika tidak terganggu masalah cedera pemain seperti putaran pertama, bisa jadi Singo Edanakan kembali membuat lawan-lawannya semakin ketakutan dengan auman si singa gila asal Malang ini.

Artikel Tag: TSC A 2016, arema cronus, madura united, Bhayangkara Surabaya United, cristian gonzales, Kurnia Meiga