Berita TSC 2016: Eks Kapten PSM Ini Puji Pemain Muda

Penulis: Hendy

Minggu 26 Jun 2016, 04:59 WIB

Berita TSC 2016: Eks Kapten PSM Ini Puji Pemain Muda — Ponaryo Astaman

Ligaolahraga - Berita Torabika Soccer Chapionship 2016: Ponaryo Astaman mengakui penampilan pemain muda PSM Makassar banyak yang sangat menonjol. Ungkapan itu muncul setelah Ponaryo dan rekan-rekan PBFC berhasil mengalahkan PSM Makassar Stadion Andi Mattalatta Makassar Sulawesi Selatan.

PSM Makassar Takluk Karena Tidak Efektif Dalam Memanfaatkan Peluang

Menurut eks kapten PSM Makassar beberapa tahun yang lalu ini, PSM memang selalu melahirkan pemain-pemain muda bertalenta. Rasyid Bakri merupakn pemain yang menonjol menurut Ponaryo.

Sejak Roberts Rene Albert kembali menangani PSM Makassar, dirinya memang berjanji akan mengorbitkan pemain muda yang dimiliki Juku Eja. Selain Rasyid, ada sejumlah pemain muda yang dipromosi dari PSM U-21. Mereka adalah Syaiful (kiper), Hasan Huzain (gelandang) Wasiat (stopper), Andri (striker) Ridwan Tawainella (gelandang), Fadlan (gelandang), Muchlis Hadi (striker) dan Maldini Pali (gelandang).

Dua eks timnas U-19, Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning yang baru diturunkan dari delapan pemain muda sejak Robert menangani PSM. Robert Alberts pernah menyatakan talenta muda PSM akan menjadi prioritas. Tiga laga yang dijalani PSM Makassar, pemain muda diberi kesempatam menunjukan kemampuannya, meski hasilnya selalu kalah.

PSM Makassar menurunkan Ridwan Tawainella dan Muchlis Hadi ketika Menjamu Pusamania Borneo FC kemarin, Keduanya cukup merepotkan lini belakang PBFC yang diperkuat banyak pemain senior. Ponaryo Astaman melihat pemain muda yang ada di PSM saat ini akan menjadi bintang sepakbola masa depan.

“Pemain muda PSM bagus. Tapi mereka butuh waktu untuk mengasah diri. Kalau mereka terus diberi kesempatan saya yakin kelak mereka-meraka ini akan menjadi bintang,” ujar Popon, sapaan akrabnya. Soal nasib PSM Makassar yang kalah tiga kali secara beruntun menurutnya hal itu sesuatu yang wajar.

“PSM saat ini dalam masa transisi setelah pergantian pelatih. Butuh kesabaran agar tim ini bisa kembali kejalur prestasi,” ujarnya. Kalah beruntun seperti itu juga pernah dialami PBFC, Tim Pesut Etam sempat terpuruk. Ponaryo pun yakin PSM kembali menemukan permainan terbaiknya.