Joshua: 2018 Menjadi Tahun Awal Saya Kumpulkan Semua Gelar

Berita Tinju: Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, bertekad menjadikan tahun 2018, momen menyatukan gelar. Petinju berusia 28 tahun tersebut saat ini telah menyandang juara dunia kelas berat versi IBF, WBA, dan IBO.

Kini Joshua berupaya mengumpulkan lebih banyak koleksi sabuk juaranya. Dia ingin menjadikan tahun mendatang sebagai waktu untuk menyabet dua sabuk lain yang masih belum disandangnya yakni WBO dan WBC.

Maka petinju dengan rekor 20 kali bertanding dan semuanya dimenangkan dengan KO ini pun bertekad menaklukkan pemegang sabuk WBO Joseph Parker dan Deontay Wilder yang masih menyandang gelar juara kelas berat versi WBC.

Joshua ingin tahun 2018 menjadi momen penabalan dirinya sebagai juara kelas berat sejati dengan menyandang seluruh sabuk juara dunia kelas berat. Itu berarti dia harus menaklukkan dua lawan beratnya itu.

Pertarungan penyatuan gelar atau unifikasi Joshua melawan Parker sudah digagas sejak beberapa bulan lalu. Kesepakatan memang belum dicapai namun promotor Joshua, Eddie Hearn, menyatakan bahwa pembicaraan membahas laga ini berlangsung positif.

“Kami menuju ke sana (laga lawan Parker). Dia menginginkan sabuk-sabuk itu. Dia ingin menjadi juara dunia kelas berat sejati,” kata Hearn kepada SkySport.

“Itu memang target kamidan untuk mewujudkannya dia harus merebut dua sabuk lainnya,” kata Hearn.

“Kami ingin menggelar laga berikutnya bagi Joshua pada salah satu dari tanggal ini: 24 Maret, 31 Maret, atau 7 April. Soal tempatnya mungkin di London atau Wales, atau tempat lain dan kota-kota di Eropa,” papar promotor berkebangsaan Inggris ini.

“Kami ingin laga unifikasi itu. Kami kian mendekati kesepakatan dengan Parker. Memang belum selesai namun kami berharap tercapai saat periode Natal. Kami akan bekerja untuk menuntaskan kesepakatan laga ini,” papar Hearn lagi.

“Kami berharap bisa mengumumkannya pada awal 2018,” imbuhnya.

“AJ (Anthony Joshua) adalah petinju yang diinginkan semua orang. Banyak orang bilang, 'Saya ingin ini, saya ingin itu.' namun jika memang ingin bertarung (dengan Joshua) realistislah,” papar Hearn.

Sementara Joshua kembali mengungkapkan tekadnya untuk menambah koleksi sabuk juaranya. “Setiap tahun harus mengalami peningkatan dari yang telah kita raih. Saya ingin menjadi juara dunia kelas berat sejati dan tahun 2018 menjadi awal saya untuk melakukanya,” kata Joshua.

“Siapa pun yang pertama akan berlaga pada akhir Maret atau awal April. Saya sangat ingin melakukan pertarungan demi merebut sabuk lagi. Masih ada dua tersisa WBC dan WBO. WB-nya oke, tak peduli apakah O atau C ini tergantung lawannya,” papar Joshua yang dalam laga terakhir berhasil menang TKO atas Carlos Takam.

Artikel Tag: Anthony Joshua, Deontay Wilder, Joseph Parker, tinju kelas berat, WBA, IBF, IBO, berita tinju, Eddie Hearn, WBC, WBO, Juara Dunia Kelas Berat Sejati