Tyson Fury Isyaratkan Comeback Tinju: “Sang Raja Harus Kembali ke Tahtanya”

Tyson Fury kembali memicu spekulasi soal masa depannya setelah memposting pesan misterius di media sosial yang memberi sinyal kuat bahwa ia mungkin akan kembali ke ring tinju.

Unggahan tersebut menjadi petunjuk terbesar sejak ia mengumumkan pensiun 11 bulan lalu — meski ini bukan kali pertama ia menyatakan hal yang sama.

Dalam postingannya, Tyson Fury menulis: “Sang raja harus kembali ke tahtanya. Ada jalan panjang dan sunyi yang hanya bisa aku lalui, namun setelah pertempuran keras dan panjang, menanti keabadian.”

Ia kemudian menambahkan kutipan ikonik dari film Gladiator: “Apa yang kita lakukan dalam hidup bergema dalam keabadian.”

Tak lama kemudian, promotor Fury, Queensberry Promotions, turut membagikan pesan serupa lengkap dengan foto Fury duduk di takhta sambil mengenakan mahkota — semakin memperkuat dugaan bahwa comeback sudah semakin dekat.

Tyson Fury meninggalkan ring setelah kekalahan keduanya dari juara Ukraina, Oleksandr Usyk, setahun lalu.

Kekalahan itu mengakhiri periode sulit yang dimulai setelah duel melawan mantan juara UFC Francis Ngannou, di mana Fury menang tipis setelah sempat knock­down.

Dua kekalahan beruntun dari Usyk membuat masa depan Fury menjadi tanda tanya, terutama setelah ia mengulang pernyataan pensiunnya.

Karier Fury diwarnai naik turun dan beberapa periode absen.

Setelah meraih kejayaan dengan menaklukkan Wladimir Klitschko satu dekade lalu untuk merebut gelar juara dunia kelas berat, ia sempat menghilang selama tiga tahun.

Namun ia kembali kuat dengan memenangkan dua dari tiga duel klasik melawan Deontay Wilder dan merebut gelar WBC.

Tyson Fury juga pernah menyatakan pensiun setelah mengalahkan Dillian Whyte di Wembley pada 2022. Namun hanya enam bulan kemudian ia kembali naik ring dan mengalahkan Derek Chisora.

Pola serupa terjadi berkali-kali, membuat banyak pihak ragu apakah Fury benar-benar akan pensiun permanen.

Dua bulan lalu dalam wawancara dengan FurociTV di YouTube, Fury mengatakan: “Aku bisa kembali ke tinju kapan saja, tapi aku tidak mau. Tidak ada gairah lagi. Bahkan jika seseorang memberi miliaran pound hari ini, itu tidak akan berarti apa-apa.”

Meski demikian, postingan terbarunya mengubah arah pembicaraan dan kini membuka kembali peluang pertarungan impian dengan Anthony Joshua pada 2026 — duel yang selama bertahun-tahun digadang-gadang sebagai pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris, bahkan dunia.

Dengan rekam jejak Fury yang penuh kejutan dan drama, satu hal menjadi jelas: selama Tyson Fury masih berbicara tentang tinju, pintu comeback tak pernah benar-benar tertutup.

Artikel Tag: Tyson Fury