Anthony Joshua Pilih Tim Usyk di Spanyol Untuk Persiapan Lawan Jake Paul

Anthony Joshua telah mengonfirmasi perubahan signifikan dalam pendekatan latihannya menjelang pertarungan delapan ronde kelas berat melawan Jake Paul pada 19 Desember di Kaseya Center, Miami.

Mantan juara kelas berat bersatu, yang selama ini berlatih di bawah bimbingan Ben Davison di Inggris, mengungkapkan bahwa ia akan bekerja sama dengan anggota tim Oleksandr Usyk di markas latihan juara tersebut di Spanyol.

Anthony Joshua (28-4, 24 KO) belum bertarung sejak mengalami kekalahan KO pada ronde kelima melawan Daniel Dubois pada September 2024, yang diikuti oleh operasi siku pada awal tahun ini.

Saat mempersiapkan kembalinya, Joshua mengatakan London telah menjadi “sedikit mengganggu,” mendorongnya untuk menerima undangan berlatih dengan Tim Usyk—langkah yang tidak biasa namun strategis mengingat sejarah mereka di ring.

Joshua dan Usyk telah bertarung dua kali, dengan Joshua kalah dalam kedua pertarungan tersebut melalui keputusan juri pada 2021 dan 2022.

Meskipun memiliki sejarah kompetitif, bintang Inggris itu memuji sistem latihan Usyk, mengatakan kesempatan ini memberinya wawasan berharga tentang apa yang membuat petinju Ukraina itu menjadi salah satu juara terhebat dalam olahraga ini.

Anthony Joshua mencatat bahwa meskipun ia belum berlatih sparring dengan Usyk selama kamp ini, juara kelas berat itu telah “datang dan pergi” ke fasilitas tersebut selama dua bulan terakhir.

“Dia salah satu yang terbaik di dunia,” kata Joshua dalam konferensi pers pra-pertarungan pada Jumat. “Bukan hanya karena dia—tetapi karena tim di sekitarnya. Saya bekerja sama dengan mereka, mendapatkan wawasan tentang bagaimana seseorang bisa mencapai begitu banyak. Itu luar biasa dan sangat menantang.”

Keputusan ini menandai perubahan dari kemitraannya dengan Davison, yang bergabung dengan tim Joshua dalam persiapan pertarungannya melawan Otto Wallin pada 2023.

Meskipun pendekatan terstruktur Davison membantu Joshua mendapatkan momentum kembali saat itu, petinju berusia 34 tahun ini mengatakan lingkungan baru di Spanyol memberikan fokus yang lebih tajam dan gangguan yang lebih sedikit saat ia mempersiapkan diri untuk pertarungan yang tidak konvensional namun sangat dipublikasikan.

Joshua juga menampik saran bahwa menghadapi Paul—yang memiliki rekor 12-1 dengan tujuh KO—menyajikan risiko lebih rendah daripada lawan-lawannya sebelumnya.

Sebaliknya, ia menekankan bahwa ia menganggap pertarungan ini dengan keseriusan penuh dan berniat membuat pernyataan definitif di ring.

“Aku akan menghancurkan wajahnya, aku akan menghancurkan tubuhnya, aku akan menginjak-injaknya,” kata Joshua. “Itu mentalitas saya. Saya tahu apa yang ada di hati dan pikiran saya. Saya di sini untuk bertarung.” 

Paul, di sisi lain, tetap percaya diri dalam konferensi pers yang sama, berani memprediksi kemenangan KO di ronde keempat atau kelima. 

Pertarungan pada 19 Desember, yang sudah menarik perhatian global, kini menjadi semakin menarik karena Joshua mengikuti jalur latihan yang dramatis dalam upaya comeback yang menentukan.

Artikel Tag: Anthony Joshua