Anthony Joshua Tegaskan Akan “Habisi” Jake Paul, Tidak Akan Tahan Diri

Anthony Joshua memastikan tidak akan menahan diri saat menghadapi Jake Paul dalam pertarungan yang sangat dinantikan pada 19 Desember di Kaseya Center, Miami.

Mantan juara dunia kelas berat unifikasi dua kali itu menegaskan bahwa rumor soal adanya klausul kontrak yang membatasi intensitas serangannya sama sekali tidak benar.

“Saya tidak tahu cara bertarung dengan santai,” ujar Anthony Joshua dalam wawancaranya dengan ESPN. “Saya masuk ring untuk bertinju dan menyakiti. Tidak ada hubungannya dengan kontrak; ini soal mood saya. Tidak ada aturan yang membatasi apa yang boleh atau tidak boleh saya lakukan. Mood saya adalah masuk ring, bertinju, menguasai, bersinar, dan menyakiti lawan saya — siapa pun dia.”

Pertarungan ini akan menjadi ujian terbesar dalam karier Jake Paul, yang sebelumnya membangun rekam jejak melawan nama-nama besar dari dunia MMA dan beberapa petinju profesional.

Namun Joshua adalah kelas berbeda: jauh lebih besar, lebih berpengalaman, dan memiliki pukulan yang terbukti mematikan. Joshua menegaskan bahwa dia akan memanfaatkan keunggulannya itu untuk memastikan laga tak berlangsung lama.

Anthony Joshua memiliki pengalaman melawan petinju pemula sebelumnya.

Ketika ia menghadapi mantan juara UFC, Francis Ngannou, pada 2024, Joshua menang dengan knockout brutal di ronde kedua.

Dengan pengalaman seperti itu, ia menegaskan bahwa meremehkan Jake Paul bukan pilihan.

Meski ia menyukai Paul secara pribadi dan mengakui bahwa Paul membawa dampak positif bagi olahraga tinju, Joshua menekankan bahwa Paul tetap hanyalah lawan yang harus dia singkirkan.

“Tidak ada kemungkinan pertarungan ini berjalan penuh,” ujar Joshua. “Mungkin satu ronde, mungkin dua ronde. Tapi dia tidak akan mendengar bel terakhir.”

Pertarungan ini juga menandai kembalinya Joshua ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak kekalahan mengejutkan dari Andy Ruiz Jr. pada 2019 di Madison Square Garden. Namun Joshua memastikan bahwa sejarah kelam itu tidak akan terulang.

“Ini situasi win-win untuk Jake Paul, karena dia masuk ring menghadapi saya dan bisa jadi lebih kuat meski kalah,” kata Joshua. “Tapi bagi saya, satu-satunya cara menjadi win-win adalah dengan mendapatkan knockout. Saya belajar bahwa mengucapkan sesuatu dapat mewujudkannya. Jadi saya katakan kepada semua orang: saya akan mendapatkan knockout itu.”

Dengan pernyataan penuh keyakinan dan determinasi itu, Anthony Joshua menunjukkan bahwa tidak ada kompromi dalam misinya.

Bagi Jake Paul, tantangan terbesar dalam kariernya sudah menunggu — dan Joshua sama sekali tidak berniat memberi keringanan.

Artikel Tag: Anthony Joshua