Mundur Dari Roma, Emma Raducanu Akan Kembali Jika Sepenuhnya Pulih

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Inggris, Emma Raducanu menyatakan bahwa ia hanya akan kembali ke turnamen WTA ketika punggungnya telah sepenuhnya pulih.

Juara US Open musim 2021 mengalami cedera punggung bagian bawah ketika kalah di babak 16 besar Madrid Open dari petenis berkebangsaan Ukraina, Anhelina Kalinina dan masalah yang sama memaksanya mengundurkan diri dari babak pertama Italian Open di Roma melawan petenis berkebangsaan Kanada, Bianca Andreescu yang saat itu tengah unggul dengan 6-2, 2-1.

French Open musim ini akan dimulai pada 22 Mei mendatang, tetapi petenis unggulan kesepuluh harus memastikan bahwa ia sepenuhnya pulih jika ia akan berpartisipasi di turnamen selanjutnya.

“Saya pikir, beberapa pekan terakhir telah benar-benar positif,” ungkap Raducanu. “Saya belajar banyak tentang diri saya dan permainan saya pastinya harus berkembang di lapangan ini (clay-court).”

“Tetapi yang pasti, saya harus memastikan bahwa punggung saya sepenuhnya pulih, berapa lama pun waktu yang dibutuhkan. Saya hanya harus memulihkannya. Saya tidak ingin melakoni pertandingan selanjutnya dengan perasaan yang terbatasi, karena saya pikir saya belajar dari pelajaran saya pekan ini, kapan harus memaksakan dan kapan tidak memaksakan. Mungkin kali ini tidak tepat.”

Petenis peringkat 11 dunia mengakui bahwa ia harus belajar bagaimana mengatasi padatnya turnamen WTA pada musim pertamanya yang lengkap.

“Saya pikir hal itu mungkin membutuhkan satu atau dua hari beristirahat, hal itu akan menghilang karena banyak rasa sakit tidak parah lain yang saya alami, mereka seperti menghilang setelah saya beristirahat selama satu atau dua hari,” tambah Raducanu.

“Lalu saya tiba di sini dan saya berlatih, tetapi tampaknya cedera itu tidak semakin membaik. Saya berlatih dengan keterbatasan. Saya tidak benar-benar bergerak, saya hanya bermain ke arah di mana saya mengetahui ke mana bola datang, hanya bertahan di satu sudut.”

“Saya pikir saya meremehkan ketidakpastian dari kompetisi dalam pertandingan, anda harus bereaksi. Bianca adalah petenis yang hebat. Ia tidak membiarkan apapun terlewatkan dan hanya memukul bola ke arah anda.”

“Saya tidak pernah benar-benar tahu seberapa buruk cedera itu sampai saya memasuki lapangan. Saya masih belajar kapan waktu yang tepat untuk memaksakan tubuh saya dan sebaliknya. Saya kira itu adalah sesuatu yang saya pelajari di turnamen seperti ini. Perbedaannya adalah saya mungkin melakukannya di turnamen yang lebih besat, bukan turnamen yang lebih kecil.”

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Emma Raducanu, Bianca Andreescu