Maverick Vinales Menyesal Tinggalkan Suzuki Terlalu Cepat

Berita MotoGP : Pebalap asal Spanyol yaitu Maverick Vinales mengaku salah membuat keputusan pada awal kariernya di ajang MotoGP. Kala itu, ia terlalu cepat meninggalkan Suzuki demi bergabung dengan Yamaha.

Maverick Vinales sendiri mengawali perjalanannya di kelas premier bersama Suzuki pada tahun 2015 silam. Kala itu, ia belajar banyak selama dua musim sehingga namanya mulai dapat perhatian dari publik. Sayang ketika pamor Vinales mulai naik, ia termakan ego dan akhirnya memilih untuk hijrah ke Yamaha. Yamaha saat itu memang merupakan tim yang lebih besar dan diyakini bisa membuat karier Vinales lebih meroket.

Sayang, ekspetasi banyak orang itu gagal menemui kenyataan. Karier Vinales bersama Yamaha tidak berjalan sesuai dengan harapan dan ia bahkan harus memutus kontraknya lebih cepat pada musim 2021 lalu. Ketika ditanya mengenai masa lalunya, Vinales mengaku telah salah membuat keputusan dengan berpisah terlalu cepat bersama Suzuki.

"Saya tidak biasa berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, tetapi jelas saya pernah membuat kesalahan. Pada akhirnya, kami menciptakan tim yang sangat bagus (di Suzuki), tetapi juga terdapat momen di Yamaha, mereka memiliki motor pemenang dan itu adalah pilihan saya. Saya tidak tahu apakah keputusan itu benar atau salah. Sebab, pada akhirnya, Anda yang membuat keputusan," ucap Vinales saat diwawancara oleh media setempat.

Apapun penyesalan Vinales, semua keputusan sudah ia buat. Kini, ia telah berseragam Aprilia dan bakal mencoba sebisa mungkin untuk bisa bangkit.

Artikel Tag: Maverick Vinales, motogp