Marco Bezzecchi Beberkan Penyebabnya Dikalahkan Bagnaia

Berita MotoGP: Pebalap Tim Mooney VR46, Marco Bezzecchi, membeberkan beberapa faktor yang membuatnya kehilangan posisi hingga kalah dari Francesco Bagnaia di MotoGP Belanda 2023.

Marco Bezzecchi sejatinya menjadi pebalap yang paling dominan di Sirkuit Assen. Setelah meraih pole position usai menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, Bezzechi melanjutkan dominasinya dengan memenangkan sprint race pada hari Sabtu (24/6).

Namun rider jebolan VR46 Academy ini gagal menyapu bersih kemenangan setelah kalah dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di balapan utama pada hari Minggu (25/6). Dalam balapan tersebut, Bagnaia keluar sebagai pemenang dibuntuti Bezzecchi dan Brad Binder (KTM Red Bull) melengkapi posisi tiga besar.

Bezzecchi pun mengungkapkan salah satu keunggulan kecepatan Bagnaia adalah tak luput dari ban soft yang digunakan pebalap Ducati tersebut. Sementara Bezzecchi yang saat itu memilih ban medium menjelaskan dirinya bisa menyaingi Pecco -sapaan Bagnaia- jika memakai ban belakang soft.

“Pecco sedikit lebih kuat dibanding saya yang menggunakan ban medium, saya sudah tahu itu. Saya bisa saja mengemudi dengan ban belakang soft, tapi risikonya terlalu besar,”  ungkap Bezzecchi, dikutip dari Speedweek.

Pebalap asal Italia ini pun juga membeberkan masalah lain yang dihadapinya saat menjalani balapan, salah satunya adalah masalah pada suhu dan tekanan udara pada bagian ban depan motornya sehingga membuatnya kesulitan mencapai kecepatan maksimal.

“Masalahnya adalah saya memiliki masalah besar dengan suhu dan tekanan udara pada ban depan. Saya melaju beberapa lap di belakang Pecco dan Brad, setelah itu kehilangan beberapa meter dan mengejar lagi.”

“Lalu kalah lagi karena saya melakukan beberapa kesalahan dan kehilangan posisi depan. Itu sulit, tapi saya mempersiapkan manuver (melewati Brad) sangat baik dan akhirnya bisa menyusulnya,” pungkasnya.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, motogp belanda