Demi Gelar Formula 1, Arab Saudi Bangun Sirkuit Baru

Berita F1: Arab Saudi berniat membangun sirkuit baru demi bisa menggelar ajang Formula 1. Sirkuit tersebut dibangun di daerah Qiddiya.

CEO Sirkuit Qiddiya, Mike Reininger, mengatakan bahwa Arab Saudi kini tengah serius ingin menggelar ajang balap jet darat. Oleh karena itu, kini mereka telah berencana membangun sirkuit anyar.

Sirkuit tersebut didesain oleh eks pebalap F1, Alex Wurz. Proyek pembangunan sirkuit ini dilakukan 48 km dari ibukota Arab Saudi, Riyadh, yang juga menggelar salah satu seri Formula E. Meskipun masih menjalani negosiasi dengan F1, Sirkuit Qiddiya akan membutuhkan status Grade 1 dari Federasi Balap Mobil Internasional (FIA).

Sirkuit ini nantinya bakal menjadi sebuah kompleks tempat hiburan dan olahraga. Grade 1 dari FIA juga akan membuat Sirkuit Qiddiya juga bisa menggelar MotoGP karena kurang lebih akan menyamai standar Grade A dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM).

"Kami membangun fasilitas dengan harapan akan ada kesepakatan untuk menggelar balapan di Arab Saudi. Kami membangun fasilitas yang juga bisa menggelar event-event kelas dunia lainnya, sebagai salah satu gelaran khas yang akan kami tawarkan di Qiddiya terhitung mulai 2023 nanti," ujar Reininger.

Rencana pembangunan Sirkuit Qiddiya pun telah diresmikan pada Jumat (17/1), disertai dengan simulasi treknya. Acara ini pun dihadiri oleh pada tokoh F1 seperti Damon Hill, David Coulthard, Nico Hulkenberg, dan Romain Grosjean, serta eks pebalap yang kini menjadi Safety Advisor MotoGP, yakni Loris Capirossi.

Wurz, yang merupakan eks pebalap McLaren, Williams, dan Benetton, mengaku sangat terhormat bisa mendapat kesempatan mendesain sirkuit untuk Formula 1 di Qiddiya.

"Sebuah privilese dalam hidup bisa mendesain zona mobilitas di Qiddiya, termasuk trek Speedpark. Proyek ini menawarkan kesempatan menakjubkan untuk mendesain lintasan, arena balap sesungguhnya untuk pebalap dan penonton," tandasnya.

Berita F1: Arab Saudi berniat membangun sirkuit baru demi bisa menggelar ajang Formula 1. Sirkuit tersebut dibangun di daerah Qiddiya.

CEO Sirkuit Qiddiya, Mike Reininger, mengatakan bahwa Arab Saudi kini tengah serius ingin menggelar ajang balap jet darat. Oleh karena itu, kini mereka telah berencana membangun sirkuit anyar.

Sirkuit tersebut didesain oleh eks pebalap F1, Alex Wurz. Proyek pembangunan sirkuit ini dilakukan 48 km dari ibukota Arab Saudi, Riyadh, yang juga menggelar salah satu seri Formula E. Meskipun masih menjalani negosiasi dengan F1, Sirkuit Qiddiya akan membutuhkan status Grade 1 dari Federasi Balap Mobil Internasional (FIA).

Sirkuit ini nantinya bakal menjadi sebuah kompleks tempat hiburan dan olahraga. Grade 1 dari FIA juga akan membuat Sirkuit Qiddiya juga bisa menggelar MotoGP karena kurang lebih akan menyamai standar Grade A dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM).

"Kami membangun fasilitas dengan harapan akan ada kesepakatan untuk menggelar balapan di Arab Saudi. Kami membangun fasilitas yang juga bisa menggelar event-event kelas dunia lainnya, sebagai salah satu gelaran khas yang akan kami tawarkan di Qiddiya terhitung mulai 2023 nanti," ujar Reininger.

Rencana pembangunan Sirkuit Qiddiya pun telah diresmikan pada Jumat (17/1), disertai dengan simulasi treknya. Acara ini pun dihadiri oleh pada tokoh F1 seperti Damon Hill, David Coulthard, Nico Hulkenberg, dan Romain Grosjean, serta eks pebalap yang kini menjadi Safety Advisor MotoGP, yakni Loris Capirossi.

Wurz, yang merupakan eks pebalap McLaren, Williams, dan Benetton, mengaku sangat terhormat bisa mendapat kesempatan mendesain sirkuit untuk Formula 1 di Qiddiya.

"Sebuah privilese dalam hidup bisa mendesain zona mobilitas di Qiddiya, termasuk trek Speedpark. Proyek ini menawarkan kesempatan menakjubkan untuk mendesain lintasan, arena balap sesungguhnya untuk pebalap dan penonton," tandasnya.

Artikel Tag: Formula 1, f1 2020, GP Arab Saudi