Max Verstappen: Tentu Tidak Menyenangkan Gagal Finis

Berita F1: Juara Formula 1, Max Verstappen start dari pole di Melbourne, namun tidak berhasil melaju jauh. Balapannya sudah usai di tikungan keempat. Setelahnya, bintang Red Bull Racing itu menjelaskan apa yang terjadi

Setelah dua kemenangan dalam dua balapan pertama musim ini, Max Verstappen mengalami pengunduran diri pertamanya tahun ini di Albert Park Melbourne.

Pebalap asal Belanda dari tim Red Bull Racing itu harus memarkir kendaraannya GP-nya karena rem belakang kanannya terbakar. Juara dunia Formula 1, yang start dari pole, sudah kehilangan keunggulan dari pemenang balapan Carlos Sainz setelah dia terpeleset. Pebalap berusia 26 tahun itu menjelaskan setelahnya dengan sikap yang biasa-biasa saja:

"Perosotan di tikungan ketiga sudah terasa aneh, karena saya tidak benar-benar mencapai batasnya, tetapi baru saja akan menemukan jalan saya ke dalam balapan. Ketika saya keluar dari mobil dan melihat datanya, terlihat jelas bahwa itu sudah dimulai dari awal."

“Rem belakang kanan sudah tertahan di situ sehingga tidak dingin. Cuaca semakin panas dan akibatnya mobil sulit dikemudikan, lalu suatu saat terbakar,” jelas sang pemimpin kejuaraan sambil menambahkan: “Seolah-olah saya mengemudi dengan rem tangan aktif. Dalam perjalanan ke grid, mobil masih baik-baik saja dan saya sangat senang dengan itu.”

Pemenang GP 56 kali yang terakhir pensiun di Melbourne pada 10 April 2022 itu juga menegaskan: "Tentu tidak menyenangkan jika keadaan seperti ini, karena sebagai pebalap Anda selalu ingin finis. Tapi ini olahraga teknis dan hal-hal seperti itu bisa terjadi. Penting bagi kita untuk memahami mengapa hal itu terjadi."

Artikel Tag: Max Verstappen, f1: gp australia