Sindir Kebijakan FIGC, Biasin: Kenapa Tidak ada Hukuman Untuk Gagliardini?

Berita Liga Italia: Fabrizio Biasin kembali mengkritik Roberto Gagliardini. Menurutnya, FIGC seharusnya memberi hukuman kepada pemain 26 tahun tersebut.

Jurnalis sepak bola Italia, Fabrizio Biasin mengkritik kebijakan hakim olahraga FIGC, Gerardo Mastrandrea, yang memberikan hukuman tambahan kepada bek tengah Milan Skriniar dengan denda 10 ribu Euro dan larangan bermain selama 3 pertandingan.

Tidak hanya itu, Biasin pun menyorot kartu kuning yang diberikan kepada pelatih Inter, Antonio Conte, yang membuatnya terpaksa absen saat Inter menghadapi Parma, akhir pekan ini.

"Di antara herpes zoster yang diterima di sini berasal dari Komite Disiplin: tiga kali larangan pertandingan untuk Skriniar, dan satu pertandingan untuk Conte, tapi kenapa tidak ada hukuman untuk Gagliardini." sindir Biasin dalam akun Twitternya.

Seperti kita ketahui, Skriniar mendapat kartu kuning kedua menjelang laga bubar. Tidak terima dengan keputusan wasit, Skriniar langsung melakukan protes dengan kata-kata yang kurang pantas. Inilah yang membuat komisi disiplin FIGC menjatuhkan hukuman tambahan berupa denda.

Sementara untuk Antonio Conte, pelatih asal Lecce tersebut terlihat melakukan protes berlebihan, yang membuatnya harus menerima kartu kuning ke-5. Sesuai aturan, Conte dilarang mendampingi anak asuhnya di pertandingan berikutnya, selama satu pertandingan penuh.

Sementara untuk Gagliardini, mantan gelandang Atalanta tersebut melakukan banyak kesalahan fatal, termasuk gagal mencetak gol dari peluang yang sangat terbuka.

Tre tegole anche dal giudice sportivo post #InterSassuolo: tre giornate a #Skriniar, una a #Conte, zero a #Gagliardini.

— Fabrizio Biasin (@FBiasin) June 25, 2020

Artikel Tag: Fabrizio Biasin, Inter Milan, Roberto Gagliardini