Setelah Pochettino, Kini Emery yang Berpeluang Dipecat

Berita Liga Inggris: Pelatih kepala Arsenal, Unai Emery, sekarang menjadi kandidat terkuat untuk dipecat menyusul berakhirnya tugas Mauricio Pochettino selama lima setengah tahun di Tottenham.

Dua klub London utara, Tottenham dan Arsenal, sama-sama berjuang setelah awal yang cukup buruk musim ini. Spurs, yang saat ini berada di peringkat ke-14, membuat langkah besar dengan memecat Pochettino pada Selasa (19/11) malam waktu setempat dan menunjuk Jose Mourinho sebagai gantinya.

Mourinho sebenarnya telah dikaitkan dengan kursi panas di Emirates dalam beberapa pekan terakhir, meskipun banyak mantan pemain yang mengecam rumor tersebut karena sosok kontroversial Mourinho yang kerap merendahkan Arsenal dan mengejek mantan manajer Arsene Wenger.

Sementara itu, meskipun menghabiskan banyak uang selama jendela transfer musim panas untuk mendatangkan Nicolas Pepe, Kieran Tierney dan David Luiz, Emery tidak mampu membawa Arsenal bersaing di empat besar hingga pekan ke-12 Premier League.

Kekalahan dari Leicester City sebelum jeda internasional membuat The Gunners - yang menempati urutan keenam - tertinggal delapan poin dari zona Liga Champions, alhasil Emery semakin berada di bawah tekanan dan Mirror mengklaim bahwa pelatih asal Spanyol itu bisa kehilangan pekerjaannya dalam beberapa minggu mendatang jika klub tidak menunjukkan perbaikan.

Asisten Pep Guardiola di Manchester City dan juga mantan kapten Arsenal, Mikel Arteta, dikaitkan dengan pekerjaan itu sebelum Emery mengambil alih klub pada musim panas 2018, dan kemungkinan itu kembali menguat setelah City dikabarkan mengizinkan Arteta untuk kembali ke Emirates.

Brendan Rodgers, yang membawa Leicester melesat ke peringkat kedua di klasemen, adalah nama lain yang kabarnya akan dimasukkan ke dalam daftar kandidat pelatih baru Meriam London.

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Unai Emery, Arsenal