Kemenangan 2-1 AC Milan atas Fiorentina Sulut Kontroversi

Berita Liga Italia: Ada opini dari para pandit Italia bahwa gol kemenangan AC Milan dengan skor 2-1 atas Fiorentina pada laga lanjutan Serie A, Senin (14/11) dini hari WIB, seharusnya dianulir karena pelanggaran.

Rafael Leao cetak gol cepat dalam pertandingan yang digelar di Stadio San Siro ketika laga baru berjalan dua menit, namun keunggulan tersebut disamakan oleh gol Antonin Barak pada menit ke-28.

Setelah itu, AC Milan kesulitan menciptakan gol lagi hingga pertandingan memasuki masa injury time. Sebuah umpan silang dari sisi kanan oleh Aster Vranckx tak mampu dijangkau oleh Ante Rebic, namun bola menyentuh Nikola Milenkovic dan masuk ke gawang sendiri.

La Viola dengan lekas memprotes gol tersebut karena ada dua potensi pelanggaran oleh Rebic di sana, yaitu terhadap Alfred Duncan dan Pietro Terracciano, namun wasit tidak mengindahkannya.

Keputusan wasit itu juga dikomentari oleh Gianpaolo Calvarese, mantan wasit Serie A yang menjadi komentator untuk Sky Sport Italia, dan dia berpendapat bahwa itu seharusnya pelanggaran terhadap sang penjaga gawang Fiorentina, Terracciano.

"Apakah Terracciano bisa menyambut umpan silang jika Rebic tidak ada di sana? Anda harus mengatakan iya, dengan demikian, VAR seharusnya meninjau ulang gol tersebut dan wasit menganulirnya," kata Calvarese.

Namun demikian, pandit DAZN Luca Marelli bersikeras bahwa kedua insiden itu sanga terbuka untuk diinterpretasikan dan wasit berada dalam posisi ideal untuk melihatnya.

"Menghadiahkan gol itu sudah adil, terutama karena tantangan terhadap Duncan lebih dekat kepada pelanggaran ketimbang Terracciano. Anda bisa lihat bahwa sang penjaga gawang terburu-buru keluar dan bergerak ke arah Rebic, bukanlah sebaliknya," tutur Marelli.

Artikel Tag: AC Milan, Fiorentina, Serie A