Harga Jual Terus Menurun, Milan Hadapi Dilema Soal Paqueta

Berita Liga Italia: AC Milan dikabarkan kembali menghadapi dilema terkait masa depan Lucas Paqueta yang nilai jualnya terancam menurun drastis.

Paqueta, yang didatangkan satu tahun lalu dengan tebusan 38 juta euro atau setara Rp608 miliar, telah meminta agar tak diikutkan dalam kunjungan ke Brescia Januari lalu setelah sejumlah outlet menyebutkan bahwa ia tengah menjalani perawatan akibat stress dan kecemasan.

Beberapa media mengklaim bahwa terdapat klub-klub yang tertarik merekrut pemain internasional Brazil tersebut pada jendela transfer Januari lalu, namun pada akhirnya ia tetap bertahan bersama Rossoneri.

Sejak saat itu, belum ada tanda-tanda peruntungan Paqueta akan berubah. Ia tercatat bermain selama 26 menit melawan Hellas Verona, sembilan menit kontra Inter Milan dan hanya tiga menit saat menghadapi Juventus.

Sebagaimana yang disorot oleh Calcio Mercato, gelandang 22 tahun tersebut mengalami kemunduran dalam semua aspek mengingat ia sangat kesulitan mendapat jatah waktu bermain dan tampaknya tidak memiliki posisi dalam formasi 4-4-2 yang diterapkan Stefano Pioli, dan meski sistem 4-2-3-1 atau 4-4-1-1 menghadirkan peluang baginya memegang peran di belakang striker, Hakan Calhanoglu lebih dipercaya.

Risiko penurunan nilai jualnya begitu konkrit, khususnya setelah keputusan klub Januari lalu untuk mempertahankannya. Il Diavolo kenyataannya menolak menjual rugi sang pemain dengan Leonardo dari Paris Saint-Germain telah mengajukan tawaran di kisaran 20 hingga 22 juta euro atau setara Rp320 hingga Rp352 miliar.

Milan berharap peruntungan Paqueta akan berubah segera setelah mercato ditutup. Kendati demikian, saat ini ia belum kunjung memberikan tanda-tanda positif dalam pertandingan yang ia mainkan.

Artikel Tag: Lucas Paqueta, AC Milan, Serie A