Graeme Souness Ungkap Alasan Ia Kerap Kritik Paul Pogba

Berita Sepak Bola: Legenda Liverpool, Graeme Souness, mengungkapkan penyebab Paul Pogba membuatnya sangat frustrasi selama bermain di Premier League bersama Manchester United, dan juga memberikan alasan atas kritik yang selalu dilontarkannya saat menjadi pundit di Inggris.

Paul Pogba secara resmi dijatuhi hukuman larangan bertanding selama empat tahun oleh pengadilan anti-doping di Italia pada Kamis pagi, setelah gagal dalam tes doping rutin setelah pertandingan pembuka Juventus di Serie A musim 2023/24 pada 20 Agustus lalu, dengan kemenangan 3-0 atas Udinese. Pogba merupakan pemain pengganti yang tidak terpakai dalam laga tersebut.

Berbicara kepada Talksport dalam acara bincang-bincang bersama Simon Jordan, Graeme Souness menjelaskan bahwa Pogba memiliki kemampuan untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia, tetapi pria asal Skotlandia tersebut percaya bahwa emosi Pogba sering kali menguasai dirinya.

"Dia memiliki kemampuan untuk menjadi gelandang terbaik di dunia," ujar sang legenda Liverpool kepada Simon & Souness Show.

"Saya melihat seorang anak muda yang sering mengalami emosi, dan itu membuat saya frustrasi."

"Dengan fisik dan kemampuan teknis itu, dia tidak memiliki sikap yang tepat untuk membuatnya menjadi seorang superstar."

Souness adalah salah satu kritikus Pogba yang paling gencar selama periode keduanya bersama Manchester United antara 2016 hingga 2022.

Pemain asal Prancis tersebut bergabung dengan United dari Juve dengan biaya yang saat itu menjadi rekor dunia sebesar €105 juta pada musim panas 2016. Dia mencetak 39 gol dari 226 penampilan di semua kompetisi selama di Old Trafford, sebelum kembali ke Allianz Stadium dengan status bebas transfer pada musim panas lalu.

Selama masa tugas keduanya di Manchester, Pogba dan rekan setimnya mengangkat dua trofi, Liga Europa dan Piala Liga, yang keduanya diraih pada musim 2016/17 di bawah arahan Jose Mourinho. Pogba juga memiliki medali juara Piala Dunia dalam koleksinya, namun Souness percaya bahwa gelar tersebut sering dijadikan alasan.

"Hal terburuk yang terjadi padanya adalah memenangkan Piala Dunia, karena dia bisa berbalik dan berkata, 'Saya adalah pemenang Piala Dunia'. Saya pikir pada saat itu, itu adalah saat dia mulai mengalami kemunduran," pungkas Souness.

Artikel Tag: Paul Pogba, Graeme Souness