Mauricio Pochettino Adakan Pertemuan Tertutup dengan Pemain Chelsea

Berita Liga Inggris: Pelatih kepala Chelsea, Mauricio Pochettino, menuntut reaksi dari para pemainnya dalam sebuah pertemuan tertutup menyusul kekalahan telak 5-0 dari Arsenal pada pertengahan pekan.

Musim yang menyedihkan bagi The Blues jatuh ke titik terendah baru pada hari Rabu (24/4) ketika mereka dipermalukan oleh tetangga London mereka di Emirates Stadium untuk menambah tekanan pada Mauricio Pochettino, yang mengalami tahun pertama yang sangat menantang sebagai pelatih.

Chelsea berada di peringkat sembilan di klasemen Premier League dan menghadapi perjuangan berat untuk lolos ke Eropa tahun depan. Dan Pochettino menegaskan bahwa para pemainnya harus bereaksi dengan cara yang tepat saat mereka bertandang ke Aston Villa akhir pekan ini, dalam sebuah pertandingan yang harus mereka menangkan untuk menjaga harapan tipis mereka ke Eropa.

Berbicara dalam konferensi pada hari Jumat, Pochettino mengungkapkan bahwa pertemuan tim telah diadakan, dengan mengatakan: "Kami berbicara banyak, hari ini kami mengadakan pertemuan. Kami mencoba untuk menyadari bagaimana kami harus bersikap saat pertandingan berjalan sulit ketika tuntutan begitu tinggi. Kami harus mencoba untuk menjadi lebih kuat dan percaya pada cara kami bermain, pada filosofi kami, pada cara kami mempersiapkan pertandingan.

"Untuk memiliki disiplin, memang benar, seperti setelah pertandingan, kami tidak bisa menyalahkan para pemain atas situasi yang kami alami. Kami harus bersikap positif dan kami harus kuat dan percaya bahwa besok kami dapat memainkan permainan yang baik, sikap yang baik, pendekatan yang baik. Kami akan bersaing lagi dengan tim lain, berjuang untuk meraih posisi tertinggi. Kami harus berpikir bahwa kami adalah Chelsea dan menghargai diri kami sendiri."

Berbagai laporan mengklaim bahwa posisi mantan pelatih Tottenham tersebut kini dalam bahaya. Seperti yang pertama kali diungkapkan oleh Daily Mail, The Blues akan mempertimbangkan untuk memecat Pochettino di musim panas setelah musim yang mengecewakan — meskipun pelatih asal Argentina tersebut saat ini dimasukkan dalam rencana untuk pramusim dan seterusnya.

Laporan tersebut juga menguraikan bahwa Pochettino tidak diberi jaminan atas masa depan jangka panjangnya di Stamford Bridge, dan hierarki klub akan memberikan 'pertimbangan serius' apakah pelatih berusia 52 tahun itu akan melanjutkan perannya setelah musim ini.

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Chelsea