Paul Pogba Diklaim Bikin Kesalahan Fatal Sempat Kembali ke Man United

Berita Sepak Bola: Mantan penyerang Manchester United, Garth Crooks, menyebut Paul Pogba telah melakukan kesalahan fatal dengan kembali ke Old Trafford di tahun 2016.

Masa depan Paul Pogba di sepak bola profesional sempat diragukan ketika ia dinyatakan positif memiliki kadar testosteron yang tinggi setelah pertandingan Serie A menghadapi Udinese pada bulan Agustus, dengan skorsing sementara yang dijatuhkan pada 11 September. Dia juga melihat hasil sampel 'B' kembali positif pada bulan berikutnya, dengan Juventus kemudian menempatkannya dengan gaji serendah mungkin sambil menunggu keputusan akhir atas kasusnya. Keputusan itu akhirnya diberikan pada Kamis lalu, saat jaksa penuntut olahraga Italia melihat permintaan untuk memberikan larangan bermain selama empat tahun kepada Pogba dikabulkan oleh badan anti-doping nasional.

Mantan penyerang Manchester United, Garth Crooks, percaya bahwa Pogba telah menyia-nyiakan potensinya yang besar. Dia juga menyarankan pemain internasional Prancis itu seharusnya tidak pernah kembali ke Old Trafford dari Juve untuk periode kedua, di mana Setan Merah membayar biaya rekor klub sebesar £ 89 juta untuk membawanya kembali ke Manchester pada tahun 2016. Pogba secara spektakuler gagal memenuhi label harga tersebut, dan United membiarkan kontraknya habis pada Juni 2022 sebelum Juve merekrutnya kembali dengan status bebas transfer.

"Dia jelas merupakan sebuah teka-teki; pemain yang rumit dan tidak konsisten, tetapi tidak ada orang yang berpikiran sehat yang dapat membantah bahwa bakatnya telah disia-siakan - dia memenangkan empat gelar Serie A Italia dan Piala Dunia," tulis Crooks dalam kolom terbarunya untuk BBC Sport.

"Hanya ada segelintir pemain di mana pun di dunia ini yang memiliki rekor seperti itu."

"Kesalahan Pogba adalah kembali ke Man United dengan harga £89 juta, dan tidak hanya gagal memenangkan Premier League, tapi bahkan tidak mendekati. Itulah mengapa superstar Prancis itu tidak akan pernah mendapatkan status legenda yang diberikan oleh penggemar United kepada orang-orang seperti Bryan Robson, Roy Keane atau David Beckham, yang tak satu pun dari mereka memiliki bakat seperti Pogba atau memenangkan Piala Dunia."

Artikel Tag: Paul Pogba, Manchester United