Dua Sisi Romelu Lukaku: Catat Rekor Positif dan Negatif Sekaligus

Berita Liga Europa: Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, menyamai rekor Cristiano Ronaldo di pentas Eropa meskipun gagal membawa timnya menjuarai Liga Europa, karena takluk dengan skor 2-3 di final.

Sebuah tendangan salto Diego Carlos yang salah diantisipasi oleh Lukaku menjadi pembeda hasil di RheinEnergieStadion, Koln, pada Sabtu (22/8) dini hari tadi WIB, namun Lukaku sedikit hal yang bisa dikenang dari pertandingan ini.

Sang striker tim nasional Belgia membuka keunggulan Inter lewat eksekusi penaltinya pada menit kelima, dengan menaklukan Yassine Bounou di bawah mistar, setelah dilanggar oleh Diego Carlos.

Itu merupakan gol ke-34-nya di musim ini, dan gol ke-11-nya di pentas Eropa. Dia juga telah mencetak gol dalam enam laga beruntun di babak gugur Liga Europa, yang terakhir kali dicatatkan oleh Cristiano Ronaldo di Real Madrid di Liga Champions antara tahun 2012 hingga 2013 silam.

6 - Romelu Lukaku is the first player to score in six consecutive knockout stage matches in major European competition since Cristiano Ronaldo between 2012 and 2013. Inevitable. #UELpic.twitter.com/nQVEJvagN1

— OptaJoe (@OptaJoe) August 21, 2020

Rangkaian gol di babak gugur pentas Eropa itu dimulai ketika Inter mengalahkan Ludogorets dengan agregat 4-1 pada kedua leg di babak 32 besar Liga Europa musim ini, setelah skuat asuhan Antonio Conte itu terbuang dari Liga Champions karena finis di peringkat ketiga grup, di bawah Barcelona dan Borussia Dortmund.

Karena penangguhan akibat pandemi virus corona, Inter hanya memainkan masing-masing satu laga pada setiap putaran di babak gugur, dengan menaklukan Getafe 2-0, Bayer Leverkusen 2-1, dan kemudian Shakhtar Donetsk 5-0.

Lukau menyumbangkan setidaknya satu gol pada masing-masing laga, selagi mencetak dwigol kontra Shakhtar di babak semifinal, dan eksekusi penaltinya kontra Sevilla memperpanjang catatan itu.

Selain itu, dengan torehan 34 gol di musim perdananya di Inter, Lukaku juga menyamai rekor yang dicatatkan oleh Ronaldo Nazario pada musim debutnya di klub yang sama pada musim 1997/1998 silam.

Sayangnya, segala pencapaian positif yang dicatat oleh mantan striker Manchester United itu sirna begitu saja, karena kesalahan dalam mengantisipasi bola sepakan salto Diego Carlos.

Dan catatan itu mengukir rekor lainnya, karena Lukaku menjadi orang pertama yang mencetak gol di laga final Liga Europa atau Piala UEFA, sejak Delfi Geli dari Alaves mencetak gol ke gawangnya sendiri ketika dikalahkan oleh Liverpool dengan skor 5-4 pada final kompetisi ini tahun 2001 silam.

😱 Romelu Lukaku is the first player to score an own goal in a UEFA Cup/Europa League final since 2001, when Alaves' Delfi Geli put past his own goalkeeper in their 5-4 final defeat to Liverpool pic.twitter.com/EOkdIDaH8P

— WhoScored.com (@WhoScored) August 21, 2020

Artikel Tag: Romelu Lukaku, Inter Milan, Liga Europa