Hasil NBA: Orlando Magic Hempaskan Charlotte Hornets 112-92

Cole Anthony mencetak 17 dari 21 poinnya pada kuarter kedua dan tuan rumah Orlando Magic mengalahkan Charlotte Hornets 112-92 pada Selasa (19/3) malam untuk meraih setidaknya satu tempat play-in di babak playoff Wilayah Timur.

Jalen Suggs selamat dari beberapa konfrontasi fisik di kuarter kedua untuk menyelesaikan pertandingan dengan 16 poin, enam assist dan tiga pencurian. Paolo Banchero menambahkan 13 poin dan lima assist untuk Magic, yang memimpin 67-32 saat turun minum.

Orlando Magic (41-28) berada di urutan kelima di Wilayah Timur dan tidak dapat dikejar oleh tim urutan ke-11, Brooklyn, dengan 13 pertandingan tersisa di musim ini. Magic telah mengamankan musim kedua mereka yang tidak pernah kalah sejak 2011-12. Mereka mencatatkan rekor 42-40 pada 2018-19.

"Kami bertekad untuk memainkan bola basket terbaik kami di bulan Maret dan April, dan itulah yang akan terus kami lakukan," kata pelatih Orlando Magic, Jamahl Mosley.

Magic telah memenangkan 12 dari 15 pertandingan terakhir mereka, tetapi 10 kemenangan terakhir mereka terjadi saat melawan tim dengan rekor kekalahan lebih banyak. Empat lawan berikutnya, semuanya di kandang, memiliki rekor kemenangan lebih banyak.

"Saya pikir kami terus fokus pada satu pertandingan pada satu waktu, terus membangun kebiasaan kami dengan cara yang benar dan tetap berpegang pada standar kami, mengetahui bahwa kami ada di sana tetapi tidak merasa puas dengan hal itu," kata Mosley.

Charlotte Hornets, yang telah kalah dalam 10 dari 12 pertandingan, dipimpin oleh dua pemain baru: Brandon Miller dengan 21 poin dan Vasilije Micic dengan 20 poin.

"Pertahanan mereka sangat bagus dan kami tidak mengatasinya sebaik yang seharusnya," kata pelatih Charlotte Hornets, Steve Clifford.

Kegigihan pertahanan Suggs mengubah permainan menjadi kekalahan di periode kedua.

"Tim utama bermain dengan sangat baik. Seperti itulah penampilannya," kata Mosley. "Saya pikir (Suggs) memiliki beberapa situasi di mana dia hanya mencuri bola dan Anda pikir itu adalah pelanggaran karena betapa agresifnya dia, dan dia melakukannya karena dia mengalahkan orang-orang di lapangan. Dia sangat mengganggu, dan dia mampu melakukannya secara konsisten."

Forward Charlotte, Davis Bertans, dikeluarkan dari lapangan setelah melakukan pelanggaran Flagrant-2 dengan 4:40 tersisa di babak pertama. Dengan Hornets tertinggal 51-23, Bertans memukul wajah Suggs dengan sikutnya, sebuah tindakan yang menurut ofisial "tidak perlu dan berlebihan" setelah meninjau video.

Kurang dari satu menit kemudian, Suggs dan dan Grant Williams dinilai melakukan pelanggaran teknis, setelah itu Orlando mencetak 12 poin beruntun untuk memimpin 67-26.

"Saya tidak memiliki dendam kepada Grant atau pemain lainnya. Ini semua adalah bola basket, Anda tahu," kata Suggs. "Kami semua kompetitif. Kami semua ingin menang. Mereka tidak akan membiarkan kami menghempaskan mereka begitu saja, jadi saya tidak mengharapkan yang lebih dari itu, sejujurnya."

Orlando Magic melakukan tembakan 65% di babak pertama dan mengungguli Charlotte Hornets 40-9 di kuarter kedua sebelum Micic menutup babak pertama dengan dua lemparan tiga angka.

"Mereka tahu apa yang harus dilakukan secara defensif, dan tentu saja kami tidak memiliki respons yang tepat," kata Micic. "Itulah kuncinya. Anda harus memiliki energi yang sama atau bahkan lebih baik untuk bertanding di laga tandang."

Untuk pertandingan selanjutnya, Charlotte Hornets (17-52, 8-28 TANDANG) berkunjung ke kandang Atlanta Hawks pada Sabtu (23/3) malam, sementara Orlando Magic (41-28, 24-9 KANDANG) menjamu New Orleans Pelicans pada Kamis (21/3) malam.

Artikel Tag: Charlotte Hornets, orlando magic