Ashwini Ponnappa Bangga Kemitraannya Bersama Crasto Berjalan Sukses

Berita Badminton : Kemitraan dengan Tanisha Crasto, yang terjalin pada bulan Januari tahun ini, telah memberi Ashwini Ponnappa kesempatan hidup baru. Dari melewati tahun 2022 tanpa gelar ganda putri (bermain bersama Sikki Reddy), Ashwini telah membalikkan keadaan tahun ini – memenangkan tiga turnamen dan dua kali menjadi runner-up.

Tahun telah berakhir dengan Ashwini-Tanisha merebut mahkota Yonex-Sunrise Guwahati Masters, dan meraih perak di Yonex-Sunrise Odisha Masters.

Ashwini, 34 tahun, senang bisa kembali ke peringkat teratas ganda putri internasional.

“Rasanya luar biasa. Sudah lama sejak saya memenangkan turnamen. Senang rasanya memiliki kemitraan yang menjanjikan. Upaya yang kami lakukan akan menghasilkan kemenangan. Tanpa hasil yang baik, hal ini bisa sangat mengecewakan. Sangat memotivasi mengetahui bahwa kami sedang menuju ke arah yang benar,” kata Ashwini saat peluncuran turnamen bulu tangkis PSPB Antar Unit ke-42 di New Delhi, Selasa.

Dengan peringkat 24 dunia, Ashwini Ponnappa dan Tanisha Crasto berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Kuncinya adalah menjaga momentum kemenangan tetap berjalan.

“Fokus kami adalah terus berkembang dan terus menang. Kami harus fokus pada setiap pertandingan yang kami mainkan mulai saat ini. Jika kami melakukan itu, kami punya peluang bagus untuk lolos ke Olimpiade,” kata Ashwini.

Ashwini 14 tahun lebih tua dari Tanisha tetapi tidak tertarik dengan sebutan “senior”. Kunci suksesnya, kata Ashwini, adalah memiliki keseimbangan yang tepat dalam kemitraan.

“Tidak ada senior atau junior di lapangan. Ini adalah kemitraan yang setara di mana kita menang dan kalah bersama. Tanisha sangat ekspresif di lapangan, dan itu bagus. Penting bagi saya untuk tetap tenang karena Tanisha memiliki banyak energi. Kami kemudian dapat memiliki keseimbangan yang tepat,” jelas Ashwini.

Artikel Tag: Ashwini Ponnappa, Tanisha Crasto