Zinedine Zidane Jelaskan Keputusannya Cadangkan Isco di El Clasico

Berita Liga Spanyol: Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku tak menyesal karena hanya meencadangkan Isco Alarcon di laga El Clasico kontra Barcelona, meski mereka akhirnya kalah dengan skor 3-0 pada hari Sabtu (23/12) kemarin.

Sang pemuncak klasemen kini unggul 14 poin atas Los Blancos berkat gol-gol yang diciptakan pada babak kedua oleh Luis Suarez, Lionel Messi dan Aleix Vidal, dengan dua gol terakhir tercipta setelah Dani Carvajal dikartu merah karena menepis bola dengan sengaja di kotak penalti.

Zidane lebih memilih mainkan Mateo Kovacic ketimbang Isco dalam starting line-up-nya dan sang gelandang timnas Spanyol tetap tak diturunkan hingga laga berakhir, namun ia mengaku tak menyesal akan keputusannya tersebut.

"Saya harus mengambil keputusan. Idenya adalah untuk tetap mengawasi Messi dan Mateo melakukan itu dengan baik. Kami mengambil keputusan dan itu saja," ucap sang pelatih asal Prancis kepada Beinn Sports. "Saya mengambil keputusan sebagai seorang pelatih. Keputusannya adalah memainkan Kovacic dan mencadangkan Isco di awal laga. Kemudian, seiring dengan berjalannya laga, saya tak bisa menurunkan Isco."

"Saya harus menggunakan opsi pergantian pemain untuk menurunkan Nacho (Fernandez) karena kartu merah (Carvajal) dan harus mengubah permainan dengan sisa dua pergantian. Itulah yang mengubah permainan. Saya adalah pelatih dan akan selalu seperti itu selagi saya di sini."

"Saya tidak akan menyesali apapun. Jika kami mencetak gol di babak pertama maka jalannya laga akan berubah. Saya tahu bahwa saya akan menerima kritikan, namun itulah sepak bola, dan itu tidak akan mengubah jalan berpikir saya. Saya membuat keputusan ini dan saya menerima apa yang terjadi."

Artikel Tag: Isco Alarcon, Real Madrid, Zinedine Zidane, El Clasico, Mateo Kovacic