Juan Carlos Ferrero Peringkatkan Roger Federer Dan Rafael Nadal

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Juan Carlos Ferrero memperingkatkan Roger Federer dan rekan senegaranya, Rafael Nadal bahwa para petenis muda akan menampilkan performa yang menantang dominasi mereka di musim 2018.

Ferrero yang memenangkan gelar Grand Slam satu-satunya di Roland Garros tahun 2003, percaya bahwa bakat-bakat muda di dunia tenis putra akan memberikan kesulitan, baik bagi Federer dan Nadal, karena mereka tentunya juga ingin menembus peringkat 10 besar.

“Anda tidak bisa terkejut dengan Rafa. Ia adalah salah satu petenis terbaik di sejarah tenis dan kemampuan bertarungnya benar-benar luar biasa. Musim ini, ia bermain dengan lebih agresif, ia beradaptasi gaya permainannya, dan ia mampu membuat dirinya kembali menikmati permainan di atas lapangan,” ungkap Ferrero.

“Seorang petenis dengan level sepertinya secara konstan akan berusaha untuk beradaptasi dan berkembang. Dan pamannya (Toni Nadal), walaupun ia tidak akan ikut bepergian lagi bersamanya, Toni tetap akan menjadi fondasi yang penting bagi Nadal. Saya pikir hal itu tidak akan membuat perbedaan. Jangan lupakan Carlos Moya, salah satu petenis terbaik di masanya, telah mulai bekerja bersama Rafa dan beberapa hal telah berkembang.”

“Kita akan melihat musim yang sangat kompetitif. Seperti yang saya katakan sebelumnya, Big Four (Nadal, Federer, Novak Djokovic, Andy Murray) akan menghadapi wajah-wajah baru, para petenis muda yang saat ini berada di peringkat 10 besar dan ingin berada di sana untuk waktu yang cukup lama. Dan jangan lupakan petenis lain seperti Stan Wawrinka atau Kei Nishikori yang mengalami cedera selama beberapa bulan. Musim mendatang pasti akan menjadi musim yang berat bagi semuanya.”

Ketika menyebutkan Federer, Ferrero mengakui bahwa, “musimnya adalah salah satu musim terbaik yang saya ingat darinya, dengan melihat jumlah turnamen yang diikutinya. Ia hampir memenangkan semua turnamen yang dilakoninya. Ia mengenal dirinya dengan lebih baik dari siapapun, ia mengetahui batasannya, dan ia memilih jadwalnya berdasarkan pengetahuan tentang dirinya. Salah satu kunci kesuksesannya mungkin karena ia lebih memfokuskan diri untuk menikmati permainannya daripada hanya memikirkan kemenangan. Ia tidak membawa beban di pundaknya.”

Artikel Tag: Tenis, Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic, Andy Murray, Stan Wawrinka, Kei Nishikori