Berita Liga Inggris: Alasan Mengapa Chelsea Harus Menghindari Jersey No. 9 untuk Alvaro Morata

Ligaolahraga – Berita Liga Inggris: Salah satu tugas pertama Chelsea setelah Alvaro Morata secara resmi menyelesaikan peralihannya dari Real Madrid adalah memberikannya sebuah nomor punggung, namun ada satu nomor yang tampaknya harus dihindari.

Morata kini telah resmi menjadi pemain The Blues setelah klub tersebut mengumumkannya secara resmi pada Jumat (21/7) malam waktu setempat.

Pemain internasional Spanyol tersebut menandatangani kontrak lima tahun di Stamford Bridge, dengan biaya diyakini sebesar 60 juta Pounds (Rp1 triliun) yang bisa meningkat hingga 70 juta Pounds (Rp1,2 triliun).

Dia diperkirakan bakal secara langsung menggantikan Diego Costa di lini depan The Blues musim depan. Costa, eks striker Atletico Madrid ini diketahui berada di ambang pintu keluar Stamford Bridge musim panas ini.

Morata tampaknya tidak akan bisa bermain dalam pertandingan The Blues melawan Arsenal pada Sabtu (22/7) ini. Ia baru bisa melakukan debutnya dalam pertemuan pra-musim dengan Bayern Munich di Singapura, lantaran terkendala masalah visa.

Tapi berapakah nomor jersey yang akan dia kenakan?

No.19 milik Costa mungkin akan segera kosong, dengan pemain berusia 28 tahun itu terlihat akan segera pergi. 8, 20, dan 25 juta tidak terpakai. Namun pilihan yang jelas adalah No. 9 - nomor tradisional yang dikenakan oleh striker sebuah klub.

Tapi di Chelsea, nomor punggung tersebut malah jadi salah satu yang harus dihindari.

Sebagian besar fans Chelsea akan setuju bahwa striker terakhir yang moncer dengan jersey No. 9 hanyalah Jimmy Floyd Hasselbaink, bahkan dia saja pada akhirnya meninggalkan klub pada 2004.

Sejak saat itu, semua pemakai No. 9 pasti akan mengalami nasib buruk di Chelsea, dan tak ayal fans The Blues menyebut nomor tersebut sebagai nomor kutukan.

Mereka adalah Mateja Kezman, Hernan Crespo, Khalid Boulahrouz, Steve Sidwell, Franco Di Santo, Fernando Torres dan Radamel Falcao.

Berikut kisah dari nama-nama di atas:

Mateja Kezman - Bergabung dengan nilai £ 5.3 juta namun hanya berhasil mencetak empat gol dalam satu musim di klub.

Hernan Crespo - Adalah striker handal ketika Crespo tiba dengan harga £ 16.8 juta, tapi dia gagal memenuhi tanggungjawabnya. 12 gol dalam 31 pertandingan membuatnya dipinjamkan ke AC Milan pada tahun berikutnya. Ia kembali mencetak 13 gol dari 42 pertandingan sebelum akhirnya dijual.

Khalid Boulahrouz - Mengapa bek Belanda itu diberi No. 9 adalah misteri – terlepas dari itu kariernya meredup sejak bergabung dengan Chelsea.

Steve Sidwell - Non-striker lain yang kemudian mengambil nomor tersebut dan setelah membuat 15 penampilan saja No. 9 kosong kembali.

Franco Di Santo - Dia hanya membuat delapan penampilan liga dan tidak pernah mencetak gol untuk The Blues.

Fernando Torres – Pemecah rekor transfer klub (sebelum Morata) adalah bisa dibilang bencana. Biaya £ 50 juta-nya terasa sangat tak pantas. Selama empat tahun di Chelsea ia tak pernah berhasil mencetak lebih dari delapan gol di Liga Primer dalam satu musim. Secara total ia mencetak 20 dari 110 penampilan.

Radamel Falcao – Pemakai No. 9 terakhir kali. Selama masa pinjamannya selama semusim ia hanya berhasil mencetak satu gol.

Jika Morata memang mengambil No. 9, fans Chelsea tentu akan berharap agar dia bisa menjadi orang yang mengakhiri kutukan tersebut.

Artikel Tag: Alvaro Morata, Real Madrid, Chelsea, premier league 2018, Antonio Conte, Berita Liga Inggris