Taylor Fritz Penuh Semangat Jelang Debut Di ATP Finals

Berita Tenis: Ketika grup ATP Finals musim 2022 akhirnya dirilis, mata Taylor Fritz tertuju pada laga pertama melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Rafael Nadal.

Pertandingan tersebut akan menjadi pertemuan ketiga petenis AS melawan petenis yang telah mengoleksi 22 gelar Grand Slam, Nadal.

Pada Maret lalu, petenis AS mengakhiri 20 kemenangan beruntun petenis berkebangsaan Spanyol demi memenangkan gelar Masters untuk kali pertama dalam kariernya di Indian Wells. Tiga bulan setelah selanjutnya, petenis berkebangsaan Spanyol membungkamnya di laga lima set yang dramatis di perempatfinal Wimbledon.

“Bertanding melawan Rafa adalah hal besar. Pertandingan yang kami lakoni di Wimbledon sangat ketat,” aku Fritz.

Setelah Indian Wells, petenis berusia 25 tahun memenangkan dua gelar lain, yakni di Eastbourne dan Tokyo, sehingga musim ini ia mencatatkan 43-19. Dalam satu bulan terakhir, ia berhasil naik ke peringkat 8 dunia dan kini ia akan mengincar untuk tampil fantastik pada debutnya di turnamen akhir musim, ATP Finals.

“Ketika saya mengawali musim ini, target awal saya adalah peringkat 10 besar,” tambah Fritz. “Setelah bagaimana musim ini berjalan, saya berpikir, ‘Saya pastinya berada dalam posisi yang baik untuk bisa berada di sini, di Turin’. Hal itu menjadi target saya, dan saya merasa sangat senang bisa berada di sini.”

Petenis AS dan petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime menjadi satu-satunya debutan di ATP Finals nomor tunggal. Mereka membidik untuk menjadi petenis ketiga dalam enam musim terakhir yang memenangkan turnamen akhir musim sebagai debutan setelah Grigor Dimitrov musim 2017 dan Stefanos Tsitsipas musim 2019.

Lolos ke delapan perempatfinal pada musim ini, petenis AS menenangkan diri jelang turnamen terakhir musim ini demi memastikan kondisi tubuhnya berada dalam kondisi terbaik dengan potensi melakoni lima pertandingan. Setelah tersingkir lebih awal dari Paris Masters, ia terbang ke sebuah resor di Swiss sebelum terbang menuju Turin.

Petenis asli California menjadi petenis AS pertama yang terkualifikasi di ATP Finals nomor tunggal sejak John Isner musim 2018. Ketika ditanya apa targetnya di Turin, ia tidak malu-malu mengatakan bahwa ia ingin menjadi juara.

“Menang adalah target saya,” seru Fritz. “Saya pikir hal yang membuat semua orang di sini seperti mereka saat ini adalah mereka yakin mereka bisa menang ketika memasuki sebuah turnamen. Saya pastinya ingin tampil apik, tetapi seperti semua orang di sini, saya di sini untuk memenangkan turnamen ini."

Jika Fritz memenangkan ATP Finals, ia akan menjadi petenis AS yang menorehkan pencapaian tersebut sejak Pete Sampras musim 1999. Sebelum itu, ia akan bersaing melawan Nadal, Auger Aliassime, dan Casper Ruud di Grup Hijau.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Taylor Fritz, Rafael Nadal