Hampir Berhenti, Pelatih Aryna Sabalenka Beberkan Alasan Di Balik Hal Itu

Berita Tenis: Aryna Sabalenka saat ini merupakan kekuatan dominan di turnamen WTA, tetapi kabarnya ia hampir mengundurkan diri pada musim 2022.

Seandainya petenis peringkat 1 dunia memutuskan demikian, lanskap dunia tenis putri akan terlihat sangat berbeda, mengingat betapa dominannya sang petenis, tidak hanya di hard-court, tetapi juga di semua permukaan lapangan.

Permainan petenis berusia 27 tahun, Sabalenka begitu kuat dan sempurna sehingga seharusnya tidak terpengaruh oleh kondisi luar, tetapi sepanjang musim 2025, ia justru dihalangi oleh hal-hal yang tidak dapat ia kendalikan. Ironisnya, justru masalah yang bertolak belakang itulah yang hampir membuatnya pensiun tiga musim lalu, menurut sang pelatih, Jason Stacy.

Berbicara di podcast The Line, Stacy kini mengungkapkan bahwa di salah satu momen tergelap Sabalenka pada musim 2022, ia menawarkan dua pilihan kepada anak didiknya.

Mengenang momen tersebut, Stacy mengatakan, “Salah satu hal yang saya katakan padanya, jika saya ingat persis adalah, ‘Apakah kau ingin terus berjuang?’ Karena itulah yang ia lakukan, muncul dan berjuang. ‘Atau kau ingin menang?’ Karena ada perbedaan besar. Di sinilah ia perlu bertransisi.”

“Karena itu perbedaan besar, bukan? Ya. Rasanya seperti berjuang keras, anda tahu, muncul. Ya, hebat, anda tangguh. Kerja bagus. Tetapi itu tidak akan membawa anda ke mana pun.”

“Anda sudah sampai di titik ini, tetapi bukan mereka yang akan membawa anda ke level selanjutnya. Di level ini, hanya dengan bersikap tangguh dan sebagainya, muncul, itu hebat. Anda bisa membuat lebih banyak meme di Instagram, seperti yang lain, dan bersikap seolah-olah semua orang itu, anda tahu, itu cuma topeng, cuma omong kosong, bukan?”

“Dan saya mengatakan padanya, saya seperti, ‘Dengar, kita akan dapat orang ini, kita akan melakukan hal biomekanik ini atau selesai. Itu saja, kita berhenti. Musim sudah berakhir. Dan kita mungkin akan kembali atau tidak. Itu saja. Tidak ada yang lain. Inilah saatnya sekarang. Kau tidak akan terus muncul melakukan hal yang sama berulang-ulang. Konyol, kan? Kita butuh bantuan. Kau butuh bantuan. Kita punya seseorang yang bisa membantu. Itulah yang sedang terjadi’.”

“Dan ia berkata, Baiklah. Ia seperti, ia tidak akan rugi apa-apa. Ia sudah selesai, titik terendah. Akhirnya ia berkata, Oke, ayo kita lakukan, kau tahu?”

Stacy tidak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa mereka berada di jalur yang tepat bersama Gavin MacMillan.

“Dua detik setelahnya, saya tahu ia adalah orangnya,” komentar Stacy tentang Macmillan.

“Pilihannya adalah Aryna sudah selesai. Ia pikir ia sudah selesai atau mencoba hal ini. Dan ia bisa dilatih, ia terbuka, dalam beberapa pekan, ia seperti, ini, seperti, tidak ada apa-apa, seperti, rasanya seperti siang dan malam.”

Artikel Tag: Tenis, Aryna Sabalenka