Carlos Alcaraz Siap Akhiri Dominasi Jannik Sinner Di Australian Open

Berita Tenis: Carlos Alcaraz telah mengincar Australian Open musim 2026 setelah ia menargetkan untuk menorehkan Career Grand Slam, yaitu memenangkan keempat Grand Slam.

Namun tanpa diragukan, ia harus melewati Jannik Sinner jika ia ingin mewujudkan mimpi tersebut.

Gelar Australian Open menjadi satu-satunya Grand Slam yang masih hilang dari lemari koleksi gelar petenis berkebangsaan Spanyol setelah sampai saat ini ia telah memenangkan gelar French Open, Wimbledon, dan US Open masing-masing sebanyak dua kali.

Namun, petenis berusia 22 tahun masih belum bisa memecahkan teka-teki Grand Slam di Melbourne setelah ia belum bisa melampaui perempatfinal Grand Slam tersebut. Ia kalah dari Novak Djokovic di perempatfinal musim 2025 dan kalah dari Alexander Zverev pada musim 2024.

Selain itu, Sinner telah mendominasi Australian Open dalam dua musim terakhir. Setelah memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Melbourne musim 2024 dengan mengalahkan Daniil Medvedev di final, ia menumbangkan Zverev di final musim 2025.

Namun, petenis berkebangsaan Spanyol cukup jelas dengan targetnya.

Jika petenis berusia 22 tahun mampu menorehkan pencapaian tersebut dengan memenangkan gelar Australian Open musim depan, maka ia akan menjadi petenis putra termuda yang menorehkan Career Grand Slam dan menggantikan rekan senegaranya, Rafael Nadal yang menorehkan pencapaian tersebut saat berusia 24 tahun.

“Hal utama bagi saya adalah Grand Slam, berusaha memenangkan Grand Slam sebanyak mungkin. Itu target utama saya,” ungkap Alcaraz.

“Saya pikir Australian Open akan luar biasa. Itu target pertama saya, sejujurnya. Ketika saya memasuki pra-musim untuk hal yang ingin saya tingkatkan, hal yang ingin saya raih, Grand Slam di Melbourne ada di sana. Itu turnamen pertama atau kedua dalam satu musim dan itu selalu menjadi target utama saya untuk melengkapi Career Grand Slam, Calender Grand Slam.”

“Saya hanya ingin melengkapinya. Tentu, saya akan berusaha melakukannya musim depan, tetapi jika tidak musim depan, mudah-mudahan saya bisa melakukannya dalam dua, tiga, atau empat musim ke depan.”

Namun tidak diragukan lagi bahwa Sinner akan menjadi penantang utamanya sekali lagi pada musim depan dengan rivalitas mereka berlangsung sengit selama musim 2025. Kedua petenis bertemu di tiga final Grand Slam secara beruntun dengan petenis berkebangsaan Spanyol menang di final French Open, petenis berkebangsaan Italia menang di final Wimbledon, sebelum petenis berkebangsaan Spanyol menang di final US Open. Tetapi petenis berkebangsaan Italia memenangkan pertemuan mereka di partai puncak ATP Finals.

“Saya hanya merasa benar-benar bersyukur untuk rivalitas itu karena itu memberi saya kesempatan untuk mengerahkan 100 persen kemampuan saya di setiap latihan, setiap harinya,” tambah Alcaraz.

“Level yang harus saya pertahankan dan harus saya tingkatkan jika saya ingin mengalahkan Jannik benar-benar tinggi.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner