Peran Fabio Quartararo Dibatasi, Yamaha Ingin Kembalikan DNA M1 yang Hilang

Fabio Quartararo
Berita MotoGP: Hubungan Fabio Quartararo dan Yamaha kembali memanas setelah pabrikan Jepang itu dikabarkan mulai membatasi pengaruh El Diablo dalam pengembangan YZR-M1 generasi baru. Yamaha ingin motor mereka kembali ke DNA asli yang hilang akibat terlalu fokus mengikuti permintaan sang juara dunia.
Perubahan besar Yamaha menuju mesin V4 untuk YZR-M1 semestinya menjadi langkah penting untuk mempertahankan Fabio Quartararo. Namun alih-alih memperkuat hubungan, proyek ini justru mengungkap jarak yang semakin melebar di antara kedua pihak.
Quartararo memang tak segan melontarkan kritik terhadap performa M1 dalam beberapa musim terakhir. Bahkan ia sempat mengeluarkan ultimatum bahwa masa depannya di Yamaha sangat bergantung pada seberapa kompetitif motor yang disediakan tim. Rumor ketertarikannya dengan Aprilia pun semakin menguat.
Namun menurut laporan jurnalis MotoGP, Simon Patterson, Yamaha justru mulai “mengurangi porsi” Quartararo dalam pengembangan motor V4 baru. Alasannya cukup mengejutkan yakni masukan dari Quartararo selama ini dianggap membuat YZR-M1 kehilangan jati dirinya.
“Yamaha sedang membangun V4 baru. Dari yang saya dengar, mereka tidak ingin Fabio terlalu banyak memberi masukan,” ujar Patterson dalam podcast di The Race MotoGP. Sebagai gantinya, Yamaha menyerahkan pengembangan awal kepada dua test rider berpengalaman, Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez.
Menurut Patterson, langkah itu mulai mengembalikan karakter klasik Yamaha, motor yang halus, mudah dikendalikan, dan sangat kuat di tikungan.
“Mereka mencoba membawa DNA Yamaha kembali, sesuatu yang hilang ketika mereka terlalu berusaha menyesuaikan diri dengan permintaan Fabio agar motor bisa bersaing dengan V4 milik pabrikan lain,” lanjutnya.
Kritik-kritik Quartararo memang dapat dimengerti. Kemenangan terakhirnya terjadi tiga tahun lalu dan duel jarak dekat menjadi momok karena Yamaha kalah tenaga. Ritmenya mudah rusak ketika garis idealnya diganggu lawan.
Namun dari sisi Yamaha, nada keluhan Quartararo yang terlalu keras di depan publik membuat suasana internal menjadi kurang kondusif. Managing Director Yamaha, Paolo Pavesio, memilih melihat sisi positif performa sang bintang. Ia menyoroti peningkatan signifikan, terutama dalam time attack.
“Tahun lalu rata-rata jaraknya ke pole 1,3 detik, tahun ini tinggal 0,35 detik. Ia start dari pole lima kali dan sepuluh kali dari baris depan,” ujar Pavesio kepada Speedweek.
“Motornya lebih cepat di sprint dan sedikit lebih baik di race panjang. Itu juga karena kontribusi Fabio.”
Pavesio menegaskan bahwa Yamaha tetap berkomitmen untuk membangun motor yang bisa membuat Fabio Quartararo bertahan. Namun ia mengingatkan bahwa terlalu banyak mengeluh di depan publik tidak membantu citra pabrikan.
Meski hubungan keduanya tampak renggang, Yamaha masih berharap V4 baru dan langkah-langkah kecil yang mereka lakukan cukup untuk meyakinkan Quartararo agar tetap menjadi ujung tombak tim.
Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/peran-fabio-quartararo-dibatasi-yamaha-ingin-kembalikan-dna-m1-yang-hilang

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini